Dorong Optimisme Investasi di Pasar Modal Tahun 2023, Bentang Pustaka dan Emitennews Bikin Event Market Outlook 2023

Kabar resesi ekonomi global yang akan mempengaruhi perekonomian Indonesia di tahun 2023 sempat membuat khawatir akhir tahun lalu. Namun, dalam acara Market Outlook 2023 dan Launching Buku “A Quick Guide for Investor” rasa khawatir perlahan berubah menjadi rasa optimisme setelah dua narasumber Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas dan Dr. Hans Kwee, profesional pasar modal memberikan pemaparan data dan insight. Dr. Hans Kwee pun mengungkap bahwa prospek pasar modal Indonesia tetap prospektif.

 

Ada banyak faktor yang memperkuat argumen prospek pasar modal Indonesia tetap prospektif di tahun ini. Salah satunya adalah kepercayaan perusahaan asing menaruh modal di Indonesia masih tinggi. Apalagi, pemerintah dinilai baik dalam mengatasi krisis ekonomi yang terjadi dua kali yakni pada tahun 2020 dan 2021. Terbukti menurut data transaksi Bank Indonesia periode 24-26 Januari 2023, risiko investasi di Indonesia terpantau menurun seiring masuknya modal asing ke pasar keuangan domestik. “Kalau asing aja masih percaya kenapa kita mesti khawatir?” jelas Valdy Kurniawan. 

 

Optimisme terhadap baiknya prospek pasar modal tahun 2023 ini juga didukung oleh kondisi ekonomi dan politik Indonesia menuju tahun politik 2024. Menurut riset Dr. Hans Kwee satu tahun menjelang pemilu, biasanya IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) mengalami kenaikan 14-15% akibat adanya peningkatan belanja pemilu. Terutama sektor consumer good  (sektor barang konsumsi yang langsung dikonsumsi oleh konsumen), “Biasanya setahun sebelum pemilu indeks bisa naik 14-15%, saat pemilu kira-kira 10% ada” tambah Dr. Hans Kwee.

Memperkuat Optimisme dengan Buku A Quick Guide for Investor

Para peserta yang hadir dalam acara yang berlangsung di Kolabora Hayam Wuruk Plaza, Jakarta Barat juga mendapat buku A Quick Guide for Investor yang baru saja terbit. A Quick Guide for Investor merupakan buku panduan visual tentang investasi saham karya Nicky Hogan & emitennews.com. Berbeda dengan buku-buku investasi yang telah ditulis oleh Nicky Hogan sebelumnya, buku bersampul kuning ini menyajikan visual yang eye-catching dan penggunaan bahasa yang menarik dan santai sehingga mudah dipahami oleh siapapun yang tertarik dengan dunia investasi.

Peserta mendapat buku A Quick Guide for Investor yang baru saja terbit Desember 2022 lalu

 

Sejalan dengan pemaparan narasumber dalam memprediksi kondisi pasar saham di tahun 2023 ini, dalam buku A Quick Guide for Investor juga diulas mengenai pengetahuan penyebab naik-turunnya harga saham. Salah satunya yang disebut oleh Dr. Hans Kwee, “Berbagai indikator makro menunjukkan hal-hal positif kendati banyak yang meramalkan tahun ini adalah tahun resesi”. Dalam buku A Quick Guide for Investor, kondisi fundamental ekonomi makro termasuk faktor eksternal yang mempengaruhi naik-turunnya harga saham. Pengetahuan ini perlu diketahui oleh para investor untuk menjaga rasa optimis dengan lebih bijak dalam berinvestasi.

 

Dengan terlaksananya acara Market Outlook 2023 dan Launching Buku “A Quick Guide for Investor” diharapkan mampu memberi insight dan referensi bagi para investor untuk menyambut optimisme pasar modal di tahun 2023. Apalagi, dengan adanya buku A Quick Guide for Investor sebagai panduan para investor atau yang baru tertarik dengan bidang investasi untuk berinvestasi dengan bijak. Paham situasi pasar untuk berinvestasi memang perlu, tapi pengetahuan akan strategi investasi, psikologi pasar saham, rasio-rasio keuangan hingga modus kejahatan pasar juga dibutuhkan. Sambil nunggu event yang membahas topik investasi dan saham hadir di daerahmu, Sobat Bentang bisa bekali pengetahuan investasi dengan membaca buku A Quick Guide for Investor, sudah tersedia di Shoppe Bentang Official Shop, ya!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta