Dalam Mendidik Anak yang Berkarakter, Yuk, Perkenalkan Dulu Cican Kata Ajaib Ini!

Mengapa pendidikan karakter yang dimulai sejak dini dari keluarga ini penting? Sebab, pada usia yang dini, karakter anak akan lebih mudah dibentuk. Lalu bagaimana caranya untuk membentuk karakter anak sejak dini? Yuk pelajari caranya melalui seri Cican Kata Ajaib terbaru disini! <p>Setiap orang tua pastinya akan selalu mendidik anak dengan nilai-nilai kebaikan. Harapannya, tentu saja, agar si kecil bisa tumbuh menjadi seseorang yang baik dan berkarakter bijak.</p>

<p>Mengapa pendidikan karakter yang dimulai sejak dini dari keluarga ini penting? Sebab, pada usia yang dini, karakter anak akan lebih mudah dibentuk. Dan, menjadi tugas orang tualah—sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak-anak—untuk membentuk mereka menjadi pribadi yang penuh dengan kebaikan.</p>

<p>Dengan karakter baiknya, anak pasti akan lebih mudah menjalin hubungan dengan orang lain hingga ia dewasa nanti. Sebab, saat si kecil bisa menumbuhkan nilai-nilai kebaikan ini dalam hatinya, niscaya ia akan menjadi sosok yang penuh empati, toleransi, dan juga percaya diri.</p>

<p>Orang tua pastinya juga butuh alat bantu dalam proses mendidik anak pada usia dini ini. Bagaimanapun, anak tidak datang dari Tuhan bersama dengan buku manualnya, bukan? Jadi, orang tua mau tidak mau memang harus rajin  dan kreatif dalam mencari cara untuk mendidik anak.</p>

<p>Bentang Kids punya sedikit tip jitu untuk para orang tua yang ingin mendidik karakter anak, yaitu mulailah dengan mengajarkan mereka mengatakan 3 kata ajaib yang akan banyak mereka ucapkan di kemudian hari. (<a href="http://bentangpustaka.com/read/34107/cara-efektif-mendidik-anak-terbiasa-berkata-maaf-tolong-dan-terima-kasih.html">Cari tahu cara efektif mengajarkan anak 3 kata ajaib disini</a>)</p>

<h1><strong>3 Kata ajaib yang harus diajarkan terlebih dahulu jika ingin mendidik anak berkarakter</strong></h1>

<p> </p>

<p><strong>1. Maaf</strong></p>

<p>Jika si kecil mempunyai sifat yang mudah memaafkan dan minta maaf, hal tersebut sudah mencerminkan jiwanya yang bijaksana dan ikhlas. Sebab, ”maaf” yang terlontar dari mulut kecilnya akan mendefinisikan jiwa besarnya, yang mampu memeluk kesalahan, baik yang dilakukannya sendiri maupun yang dilakukan oleh orang lain. Jiwa toleransinya akan terpupuk dengan baik seiring ia semakin lancar memberikan maaf dan meminta maaf.</p>

<p>Tak perlu bingung memberikan pelajaran mengenai maaf ini. Anak-anak biasanya akan lebih suka jika diajari dengan cerita, bukan? Seri buku Cican dan Kata-kata Ajaib: <em>MAAF</em> dari Bentang Kids bisa menjadi ilustrasi menarik bagi anak-anak agar mengerti arti penting kata ”maaf”.</p>

<p> </p>

<p><strong>2. Tolong</strong></p>

<p>Kata ”tolong” merupakan kata ajaib kedua yang harus kita ajarkan kepada anak-anak sejak mereka masih kecil.</p>

<p>Dengan kata ”tolong”, kita telah mengajarkan kepada anak-anak untuk bersifat rendah hati saat meminta bantuan dan membiasakan mereka untuk meminta secara halus dan lembut. Tak hanya mendidik anak untuk meminta ”tolong”, kita pun harus mengajarkan kepada mereka untuk memberikan pertolongan kepada siapa pun dengan mudah.</p>

<p>Dengan demikian, anak-anak akan terbiasa tolong-menolong, saling bantu, dan berbagi sejak masih kecil sehingga menumbuhkan rasa empati pada dirinya.</p>

<p>Seri buku Cican dan Kata-kata Ajaib: <em>TOLONG</em> dari Bentang Kids akan dapat membantu orang tua untuk lebih baik dalam mendeskripsikan rasa empati yang dapat timbul dari berkata, “Tolong.”</p>

<p> </p>

<p><strong>3. Terima Kasih</strong></p>

<p>Setelah kita menerima segala sesuatu dari orang lain, harus dilanjutkan dengan mengucapkan kata, “Terima kasih.”</p>

<p>Dengan mengajak si kecil untuk berterima kasih, kita juga sudah mengajarkan mengenai arti rasa syukur dan menghargai.</p>

<p>Ucapan ini tak hanya harus diucapkan saat si kecil menerima barang, tetapi juga untuk segala jenis pemberian yang abstrak sekalipun, misalnya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh orang lain.</p>

<p>Juga atas pujian. Sadarkah kita bahwa kita kadang sulit dan jengah saat menerima pujian? Padahal, pujian—seperti halnya kritik—juga menjadi faktor pembentuk karakter pribadi seseorang. Ucapkan terima kasih setelah menerima pujian dari orang lain.</p>

<p>Seri buku Cican dan Kata-kata Ajaib: <em>TERIMA KASIH</em> dari Bentang Kids bisa menjadi media yang baik untuk lebih mengenalkan anak mengenai arti ucapan ”terima kasih”. Apalagi untuk menumbuhkan minat baca si kecil yang menurut data UNESCO, <a href="http://bentangpustaka.com/read/34108/ajak-si-kecil-membaca-buku-seri-cican-kata-ajaib-untuk-meningkatkan-minat-bacanya-yuk.html">dari 10.000 anak di Indonesia hanya ada 1 orang saja yang gemar membaca buku</a>!</p>

<p> </p>

<p>Nah, selain kita bisa mengenalkan 3 kata ajaib tersebut kepada anak melalui buku, kita pun pastinya harus memberikan contoh yang nyata juga kepada mereka. Sebab, dari mana lagi mereka bisa melihat contoh baik langsung kalau tidak dari orang tuanya, bukan?</p>

<p>Dengan demikian, jangan pernah lupa untuk mengucapkan <em>maaf</em>, <em>tolong</em>, dan <em>terima kasih</em> kepada si kecil kapan pun diperlukan.</p>Carolina Ratri

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta