Description
- Penulis
- Terbit
- ISBN
- Jumlah halaman
- Penerbit
- Kode
- Arumi E.
- April 2019
- 978-602-430-492-8
- 328
- Bentang Belia
- BE-121
We Could be in Love merupakan sekuel dari novel remaja berjudul Listen to My Heartbeat karya Arumi E, salah satu judul dari Belia Writing Marathon pertama. Listen to My Heartbeat sendiri telah dibaca lebih dari 5,6 juta kali di Wattpad, merupakan salah satu judul dari seri Belia Writing Marathon pertama. Pembaca Listen to My Heartbeat pada saat itu menginginkan sekuel dari kisah Trinity, Zaki, dan Neo. Lebih tepatnya, cerita tentang Neo. Dari situlah awal We Could be in Love ditulis.
Arumi menulis We Could be in Love di Wattpadnya kemudian berpindah ke Wattpad Belia Writing Marathon dan menceritakan tentang kelanjutan hidup Neo yang merupakan second lead di Listen to My Heartbeat.
Kisah ini ditulis dengan sangat rapih dan kompleks oleh Arumi E yang telah sangat berpengalaman menulis berbagai buku fiksi. Tidak hanya menyuguhkan cerita cinta khas anak remaja, tetapi juga nilai kehidupan. Menjadi nilai plus juga mengenai latar belakang tempat yang dipakai yaitu kota Barcelona. Dikisahkan Neo dan Liberty kuliah di kota indah tersebut.
Ganteng. Juara olimpiade. Jago main biola. Mahir karate. Empat poin itu cukup untuk membuat cewek-cewek jatuh cinta kepada Neo, termasuk Liberty. Sayangnya, memiliki hati Neo nggak semudah yang Liberty bayangkan. Neo itu salah satu manusia terdingin yang Lib kenal.