Orkes Man
Syahdan, tersebutlah dua kampung terpencil di Sumatra yang dibelah Sungai Sambar yang melegenda. Kesan pertama kedua kampung adalah sepi, ketinggalan zaman, pasrah, patuh akan perintah apa pun dari pusat. Tak seorang pun akan menduga bahwa sesungguhnya pertempuran yang sengit tengah berkecamuk di sana. Dahsyat bak perang Gallipoli. Pertempuran yang telah berlangsung turun-temurun. Kata orang-orang tua, kedua kampung dikutuk untuk saling bertikai sebab ulah 2 pemuda saudara kandung pada zaman dahulu kala, Maidun dan Ketumbi namanya.
Namun, seperti yang sudah termaktub beratus-ratus tahun lamanya, cinta tidak kenal tempat mau hadir di mana. Ketika sejoli dari dua kampung yang saling bermusuhan itu terkena panah asmara, gendang perang justru ditabuh makin keras. Siapakah yang bakal menang? Atau malah terluka?