Description
Tentang Penulis
Dwitasari telah menyelesaikan tujuh buku, Memeluk Masa Lalu adalah buku kedelapannya. Perempuan berzodiak Sagitarius ini telah mencoba dunia tarik suara dan dua ribu albumnya ludes di minggu pertama penjualan. Dwitasari menetap di Depok, Jawa Barat, untuk menyelesaikan studinya. Dalam beberapa kesempatan, dia menulis untuk skenario film pendek dan segera menulis untuk salah satu skenario film yang diangkat dari novelnya sendiri. Mimpi terdekatnya adalah ingin menulis buku dengan tema cinta beda agama.
Ikuti quote-quote menyentuh Dwitasari di Twitter @dwitasaridwita.
Mungkin, cinta memang tak berarti harus memiliki. Asal kamu tahu orang yang kamu cintai hidup baik-baik dan bahagia, kamu merasa semuanya sudah cukup. Maka, kemudian kamu akan menjauh, menjalani hidupmu dengan seseorang yang baru, dan berharap melupakan dia yang ada dalam masa lalumu.
Cleo tak bisa berhenti memikirkan Raditya, lelaki yang ditemuinya tiga tahun lalu saat perjalanan Yogyakarta-Cibinong dengan bus. Cleo pikir pertemuan singkat itu tidak akan berarti apa-apa baginya. Nyatanya dia salah. Bunga-bunga kerinduan bermekaran di hati Cleo setelah itu.
Saat Cleo hampir memutuskan untuk melupakan Radit, rupanya takdir berkehendak lain. Cleo kembali bertemu Radit, sosok yang dia mimpikan setiap malam. Sayangnya, Radit tak lagi seperti dulu. Hati Cleo tercabik, patah hati untuk kali kedua. Dia benar-benar menyesali kebodohannya telah menyia-nyiakan pertemuan pertama. Pertemuan yang seharusnya berlanjut bahagia.
Bentang Pustaka,Dwitasari,Indonesia,Mizan,Novel,Belia,Cinta,Dwitasaridwita,Galau,Mantan,Putus
34000
28900