Kerja Sama Tiongkok-ASEAN dalam Menghadapi Jalur Sutra Maritim Abad ke-21
Kesimpulannya, penelitian luar negeri mengenai kerja sama maritim antara Tiongkok dan ASEAN relatif jarang, dan lebih fokus pada kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, dampak meningkatnya kekuatan nasional komprehensif Tiongkok terhadap ASEAN, dan penelitian mengenai kerja sama maritim kedua pihak di Laut Tiongkok Selatan. Penelitian dalam negeri yang melibatkan kerja sama maritim antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN dapat ditemukan dalam literatur tentang penyelarasan strategis antara Tiongkok dan ASEAN, kerja sama ekonomi maritim regional antara Tiongkok dan ASEAN, dan kerja sama maritim antara Tiongkok dan negara-negara utama ASEAN.
Melalui usulan “Jalur Sutra Maritim Abad ke-21” dan rencana “Poros Maritim Dunia”, para akademisi dalam negeri makin menaruh perhatian pada kerja sama maritim Tiongkok-ASEAN. Tidak sedikit artikel dalam negeri yang menganalisis situasi, prospek, peluang dan tantangan kerja sama maritim Tiongkok-ASEAN saat ini. Artikel-artikel tersebut juga mengusulkan beberapa jalur dan tindakan penanggulangan yang dapat membantu mendorong kerja sama maritim Tiongkok-ASEAN. Namun, sebagian besar dari artikel tersebut menggambarkan atau melakukan analisis sederhana terhadap aspek atau bidang kerja sama tertentu dan tidak membentuk sistem yang lengkap, dan perspektif penelitian relatif tunggal dan terfragmentasi. Berdasarkan landasan yang ada, buku ini melakukan penelitian tentang pendalaman kerja sama maritim antara Tiongkok dan ASEAN, serta mengeksplorasi secara komprehensif gagasan kerja sama maritim antara Tiongkok dan ASEAN.
Para akademisi dalam dan luar negeri telah melakukan cukup banyak penelitian mengenai isu-isu maritim terkait Tiongkok dan ASEAN, yang telah meletakkan landasan teori tertentu untuk melanjutkan penelitian terkait buku ini dan menyediakan banyak literatur bacaan. Namun dilihat dari penelitian saat ini, para akademisi dalam dan luar negeri telah melakukan penelitian tentang status quo dan jalur kerja sama ekonomi dan kerja sama ekonomi maritim antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN berdasarkan teori kerja sama ekonomi regional, dan telah mencapai hasil tertentu. Secara umum, terdapat banyak literatur mengenai kerja sama ekonomi secara keseluruhan antar negara atau kawasan, namun hanya sedikit literatur yang membahas kerja sama maritim, dan literatur yang secara khusus membahas kerja sama maritim antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN bahkan lebih jarang.
Di antara literatur yang ada, banyak literatur mengenai analisis kualitatif kerja sama ekonomi dan sedikit literatur yang membahas tentang membangun model analisis empiris, hal ini mungkin disebabkan oleh sulitnya memperoleh data ekonomi dari negara lain. Dalam sedikit literatur yang mempelajari kerja sama ekonomi kelautan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, fokus penelitian seringkali hanya pada pemaparan umum, tidak adanya model kerja sama ekonomi kelautan yang spesifik, dan jarang menyebutkan bagaimana industri kelautan utama harus bekerja sama. Berdasarkan hal tersebut, buku ini mengusulkan untuk membangun kerangka kerja sama ekonomi maritim antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, serta upaya untuk mengeksplorasi penyelesaian sengketa maritim antara Tiongkok dan banyak negara di Laut Tiongkok Selatan dari perspektif kerja sama maritim antara Tiongkok dan ASEAN. Diharapkan melalui upaya bersama akademisi dan pemerintah, kita dapat mencapai perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan. Buku ini dapat semakin memperkaya literatur penelitian teoritis tentang kerja sama ekonomi kelautan, dan juga berharap untuk memberikan cara dan landasan khusus untuk memperdalam kerja sama ekonomi kelautan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN.