Description
<blockquote>&iuml;&iquest;&frac12;Buku ini memberi panduan konseptual hingga petunjuk praktis kepada pembaca. Tak hanya ilustrasi dan latihan mandiri, buku ini juga memberikan variasi pandangan etis atas persoalan-persoalan jurnalisme <em>online</em>.&iuml;&iquest;&frac12;</blockquote>
<p style="text-align: right;"><strong>&iuml;&iquest;&frac12;Dodi Ambardi, Ph.D.,</strong> Dosen Senior Departemen Ilmu Komunikasi UGM dan pendiri&iuml;&iquest;&frac12;digi-journalism.or.id</p>
<blockquote>&iuml;&iquest;&frac12;Dikemas secara ringan dan sistematis, buku ini bisa memandu mereka yang ingin masuk ke dunia jurnalisme <em>online</em>. Tak cuma mekanisme kerja <em>online</em> <em>media</em>, Wendra juga mengulas tata bahasa Indonesia yang sering salah kaprah.&iuml;&iquest;&frac12;</blockquote>
<p style="text-align: right;"><strong>&iuml;&iquest;&frac12;</strong><strong>Ken Yunita</strong>, Redaktur Pelaksana di detik.com</p>
<blockquote>&iuml;&iquest;&frac12;Lanskap bisnis media yang sudah berubah, menuntut perubahan kerja jurnalis, salah satunya dalam hal sumber berita. Buku ini memberikan pemahaman cara mencari berita melalui medsos secara baik, bukan asal ambil informasi.&iuml;&iquest;&frac12;</blockquote>
<p style="text-align: right;"><strong>&iuml;&iquest;&frac12;Alfa Pratama</strong>, grid.id (Kompas Gramedia)</p>
<hr />
<h3><strong>Tentang Penulis</strong></h3>
<p>Engelbertus Wendratama mengajar Jurnalisme Online di almamaternya, Ilmu Komunikasi UGM, dan memberikan berbagai pelatihan jurnalisme serta penulisan. Wendra adalah penulis buku <em>Kasus Pembunuhan Munir: Kejahatan yang Sempurna?</em> (2009) dan buku panduan <em>Melakukan Jurnalisme Data tentang Jaminan Kesehatan Nasional</em> (2015). Lulusan S-2 Jurnalisme Multimedia di Emerson College, Boston, dengan beasiswa Fulbright ini juga penerima <em>grant</em> untuk membuat liputan tentang regulasi mariyuana di Massachusetts dan Colorado (2013&iuml;&iquest;&frac12;2014).</p>
<p>Media digital menawarkan banyak cara menarik untuk menyampaikan cerita: kombinasi liputan dan kurasi, liputan panjang dengan alat multimedia seperti video, infografik, dan <em>timeline</em> interaktif, serta liputan langsung. Keunggulan yang lain, tentu pada kecepatan menyampaikan informasi, diimbangi dengan kemampuan mengulas cerita lebih dalam daripada versi cetak dan penyiaran. Idealnya begitu. Di Indonesia, banyak <em>online media</em> sudah menawarkan beragam konten berkualitas dan inovatif, tetapi beberapa justru membuat jurnalisme <em>online</em> terkesan murahan dan menyerupai jurnalisme kuning yang menyajikan sensasi belaka. Buku ini berupaya menjadi pijakan awal Anda untuk menguasai berbagai pekerjaan di wilayah jurnalisme multimedia, mulai dari aspek penulisan, prinsip dan etika jurnalisme, pemanfaatan alat multimedia dan media sosial, konten untuk anak muda dan format ponsel, hingga inovasi bisnis terkini.</p>
2017, Agustus 2017, Engelbertus Wendratama, Jurnalisme Online
49000
41650