Islamic Montessori Reading & Writing
Rp109.000
Sesungguhnya, membaca dan menulis merupakan proses yang kompleks sehingga diperlukan strategi dan langkah konkret jangka panjang. Pertanyaannya: Langkah dan teknis apa? Bagaimana caranya? Apakah ada perbedaan metode dengan metode tradisional yang mengembangkan kemampuan membaca dan menulis? Bagaimana meningkatkan kecintaan kemampuan membaca dan menulis yang mampu bertahan seumur hidup? Metode apa yang dapat mengenalkan membaca dan menulis secara menyenangkan serta menumbuhkan kecintaan terhadap literasi hingga dewasa nanti?
Saya menemukan bahwa Montessori adalah metode solutif yang memiliki serangkaian persiapan kemampuan komprehensif untuk anak. Tidak hanya untuk persiapan ke jenjang pendidikan berikutnya, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan oleh kehidupan.
Metode Montessori digagas oleh dr. Maria Montessori berdasarkan observasinya di Children House, Italia. Dari hasil observasi tersebut, beliau mengembangkan serangkaian filosofi, teknik, pendekatan, dan media pembelajaran ramah anak, berpihak pada tahap perkembangan, dan sesuai dengan cara belajar anak.
Pendekatan yang dilakukan dan material pembelajaran yang sangat menarik sehingga anak-anak belajar dengan menyenangkan, tidak dengan drilling ataupun paksaan. Material pengajaran yang digunakan di dalam metode Montessori pun konkret sesuai dengan tahapan berpikir anak di usia dini.
Metode Montessori tidak mengenal cara terburu-buru, memaksa, dan menghafal. Teknis pengajaran disesuaikan dengan kemampuan individual setiap anak. Dalam pengajaran membaca dan menulis, anak tidak langsung diminta untuk mengenal simbol huruf dan menghafalnya. Namun, yang dilakukan adalah dengan banyak latihan melalui kegiatan Practical Life dan Sensorial yang bertujuan untuk melatih aspek sensoris anak, diskriminasi visual, dan juga rentang konsentrasi anak, barulah kemudian ke pengajaran membaca dan menulis.
Miliki Sekarang: