Biarkan Anak Bermain Bebas Selama Liburan untuk Dapatkan Manfaat Baik Ini!

Mungkin Anda akan berpikir, memangnya perlu ya, anak bermain dengan bebas seperti itu? Takut
bahaya, ah. Atau, mungkin, anak-anak hanya akan membuat rumah berantakan kalau permainannya
tidak terarah. Benarkah demikian? <p>Liburan telah tiba! Yay! Pastinya, anak-anak menyambut gembira liburan ini, ya? Apakah Anda sudah membebaskan mereka dari jadwal-jadwal rutin harian untuk liburan ini, dan membiarkan anak bermain dengan bebas?</p>

<p>Belum? Apakah anak-anak masih harus memenuhi jadwal les biola, kursus melukis, latihan renang<br />
atau sepakbola, dan seterusnya, seperti biasa?</p>

<p>Ya, mungkin ada baiknya Anda pertimbangkan kembali mengenai jadwal rutin anak-anak ini, setidaknya selama liburan sekolah yang mereka lewatkan sekarang. Paling tidak, berikan waktu agar anak bermain dengan bebas.</p>

<p>Tidak. Bermain di sini bukanlah bermain biola, memainkan olah raga, atau bentuk permainan lain yang aturannya kita tentukan, melainkan bermain bebas dengan aturan yang mereka tetapkan sendiri.</p>

<h1>Mungkin Anda akan berpikir, memangnya perlu ya, anak bermain dengan bebas seperti itu? Takut bahaya, ah. Atau, mungkin, anak-anak hanya akan membuat rumah berantakan kalau permainannya tidak terarah.</h1>

<h1>Benarkah demikian?</h1>

<p>Dalam buku <a href="https://mizanstore.com/the_danish_way_of_60574"><em>The Danish Way of Parenting</em></a> disebutkan bahwa saat anak bermain bebas, mereka pun akan mendapatkan banyak manfaat. Apa saja?</p>

<h2>Mencegah anak menderita kecemasan berlebihan</h2>

<p>Bermain bebas tanpa aturan dari orang dewasa ataupun instruksi dari kita akan mengajarkan<br />
ketangguhan kepada mereka. Dan, Anda pasti setuju bahwa ketangguhan ini sangat baik untuk<br />
mencegah kecemasan dan depresi.</p>

<p>Saat anak sudah ditekan dengan banyak materi pelajaran di sekolah—apalagi mereka kemudian<br />
harus menghadapi berbagai ujian—maka liburan adalah saatnya mereka melepaskan semua tekanan<br />
tersebut.</p>

<p> </p>

<h2>Menemukan minat anak</h2>

<p>Dengan membiarkan mereka bermain dengan bebas, akhirnya kita pun bisa meraba minat mereka yang sesungguhnya. Pastinya, jika kita membebaskan mereka bermain apa pun yang mereka suka, mereka akan memainkan hal-hal yang menyenangkan menurut mereka, bukan?</p>

<h2><br />
Melatih keterampilan hidup</h2>

<p>Dalam salah satu paragraf di buku The Danish Way of Parenting disebutkan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang hanya dari pendidikan yang baik. Dengan bermain bebas, anak-anak akan melatih kemampuan problem solving dari permasalahan<br />
mereka sendiri. Mereka bebas menentukan solusi seperti apa yang terbaik untuk menyelesaikan permainan mereka.</p>

<h2><br />
Mengembangkan daya pikir</h2>

<p>Saat anak hanya selalu mengerjakan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain—seperti nilai yang baik, penghargaan atau pujian dari kita—maka mereka pun tidak bisa mengembangkan dorongan pribadi mereka sendiri. Mereka akan terbiasa dengan keputusan yang selalu kita ambil. Pastinya, hal ini tak terlalu bagus untuk perkembangan kemandirian mereka.</p>

<p> </p>

<h2>Melatih kendali diri</h2>

<p>Dengan hanya menerima perintah atau instruksi, anak-anak akhirnya juga hanya akan bergantung pada keputusan yang kita pilihkan untuk mereka. Kitalah yang mengendalikan diri mereka melalui instruksi atau perintah yang kita berikan. Namun, jika anak bermain dengan bebas, mereka akan dituntut untuk mengendalikan diri sendiri, tanpa pengaruh dari kita. Hal ini tentunya akan baik untuk perkembangan jiwa mereka. Karena dalam buku <a href="https://mizanstore.com/the_danish_way_of_60574"><em>The Danish Way of Parenting</em></a> pun disebutkan bahwa <strong>orang yang memiliki kendali diri akan mempunyai kekuatan untuk mengendalikan hidupnya sendiri, dan hal-hal yang terjadi pada mereka.</strong></p>

<h1>Lalu, apa sajakah jenis permainan bebas yang bisa dimainkan oleh anak-anak selama liburan ini—dalam arti anak-anak boleh menentukan aturan mereka sendiri dalam bermain? Ada banyak, misalnya saja seperti:</h1>

<ol>
<li>Bermain peran, yang sangat baik untuk imajinasi anak-anak. Biarkan mereka menggunakan apa saja yang ada di sekitar mereka untuk dipergunakan sebagai properti pelengkap perannya.</li>
<li>Bermain play dough. Anda bisa membelikan play dough berbagai warna yang siap dimainkan di pasaran. Atau, kalau Anda sempat membuatkannya sendiri tentu akan jauh lebih baik dan  aman.</li>
<li>Bermain lego. Berikan beberapa ide bentuk yang bisa anak-anak buat dengan legonya, lalu biarkan mereka        menyelesaikannya sendiri.</li>
<li>Menggambar dan mewarnai, yang akan selalu menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan bagi semua anak.</li>
<li>Crafting, Anda hanya perlu menyodorkan berbagai kertas atau kain flanel warna-warni, gunting, dan lem, lalu biarkan anak membuat apa saja yang mereka mau. Tentu saja, Anda tetap harus bermain bersama si kecil saat sesi anak bermain bebas ini. Anda bisa ikut bermain play dough, lego, dan crafting, tetapi biarkan si kecil yang menentukan Anda harus membuat apa atau bagaimana cara bermainnya. Kali ini, biarkan si kecil yang in-charge!</li>
</ol>

<p>Selamat menikmati liburan yang seru!</p>

<p> </p>

<p> </p>

<p> </p>

<p>Referensi:<br />
Six Benefits of Free Play For Children https://www.alexbrands.com/six-benefits-of-free-play-for-<br />
children/ | Diakses 06/06/2018</p>

<p>Sumber foto :</p>

<p>www.unsplash.com</p>Carolina Ratri

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta