Benarkah Soekarno Seorang Freemason?

Soekarno seorang Freemason – Sejarah adalah sesuatu yang sangat penting. Tanpa adanya sejarah kamu tidak akan tahu seperti apa kondisi saat ini. Sejarah Indonesia sangat panjang, mulai dari dijajah negara lain hingga yang berhubungan dengan para tokoh penting Negara Indonesia. Membicarakan tokoh yang memiliki peran penting di Indonesia ini tentu saja tidak jauh-jauh dari nama proklamator Indonesia yaitu Soekarno. Dalam memimpin Indonesia banyak sekali peristiwa yang harus dialami oleh Presiden pertama Republik Indonesia ini. Dari sekian sejarah yang dilalui oleh Indonesia, ada salah satu sejarah yang menarik untuk disimak yaitu Freemason atau Freemasonry. Bisa dikatakan bahwa organisasi ini sudah ada sejak zaman VOC atau penjajahan Belanda. Bahkan, kini jika jeli kamu akan melihat simbol-simbol Freemasonry yang tersebar luas di Indonesia, terutama Jakarta. <p style="text-align: justify;">Soekarno seorang Freemason – Sejarah adalah sesuatu yang sangat penting. Tanpa adanya sejarah kamu tidak akan tahu seperti apa kondisi saat ini. Sejarah Indonesia sangat panjang, mulai dari dijajah negara lain hingga yang berhubungan dengan para tokoh penting Negara Indonesia. Membicarakan tokoh yang memiliki peran penting di Indonesia ini tentu saja tidak jauh-jauh dari nama proklamator Indonesia yaitu Soekarno. Dalam memimpin Indonesia banyak sekali peristiwa yang harus dialami oleh Presiden pertama Republik Indonesia ini. Dari sekian sejarah yang dilalui oleh Indonesia, ada salah satu sejarah yang menarik untuk disimak yaitu Freemason atau Freemasonry. Bisa dikatakan bahwa organisasi ini sudah ada sejak zaman VOC atau penjajahan Belanda. Bahkan, kini jika jeli kamu akan melihat simbol-simbol Freemasonry yang tersebar luas di Indonesia, terutama Jakarta.</p>

<p style="text-align: justify;"> </p>

<h2 style="text-align: justify;">Sejarah Freemason</h2>

<p style="text-align: justify;">Freemason adalah organisasi yang menggunakan kepercayaan Mesir Kuno, Kabbalah. Kabbalah ini merupakan ajaran berupa ilmu sihir dan pemujaan terhadap setan yang sudah dikembangkan sejak ribuan tahun lamanya. Tujuan dari Freemasonry ini adalah menghilangkan semua agama yang ada di muka bumi ini sehingga semua orang menjadi tidak beragama. Agama Islam, Kristen, Buddha, dan Hindu akan dihapuskan oleh Freemasonry, tetapi tidak dengan agama Jews. Freemason ini tidak hanya omong kosong karena pada zaman modern pun bukti keberadaan Freemason telah ada di dunia. Sebagai contohnya Freemason modern muncul dengan adanya pembangunan Grand Lodge yang ada di London, Inggris.</p>

<h2 style="text-align: justify;">Freemasonry Era Soekarno</h2>

<p style="text-align: justify;">Freemasonry ini tidak hanya berada di luar negeri, tetapi juga ada di Indonesia. Pada masa Soekarno loji-lojinya tampak terlihat di Indonesia. Banyak orang pribumi yang bergabung dengan gerakan Freemasonry ini. Memang motif pribumi hanya untuk mencari sesuap nasi dan mencari keamanan karena kondisi politik saat itu sedang karut-marut terutama pada masa setelah kemerdekaan, yaitu tahun 1945 sampai 1950. Banyaknya loji yang bermunculan membuat masyarakat mulai resah. Alasannya bukan hanya dijadikan sebagai tempat perkumpulan, tetapi lebih ke pemujaan arwah orang yang telah mati. Tentu saja pemujaan setan ini merupakan ajaran sesat yang tidak boleh dilakukan dan diikuti.</p>

<h2 style="text-align: justify;">Soekarno dan Freemason</h2>

<p style="text-align: justify;">Karena muncul secara terang-terangan pada era pemerintahan Soekarno, banyak yang bertanya-tanya apakah Soekarno seorang Freemason? Terlebih lagi banyak isu yang mengatakan bahwa Soekarno terlibat dalam Freemasonry yang ada di Indonesia. Sejarah mengungkapkan bahwa pernyataan bahwa Soekarno seorang Freemason itu tidak benar adanya. Hal tersebut terbukti dengan tindakan yang diambilnya dalam mengatasi Freemasonry di Indonesia. Pada Maret 1950 Soekarno mengundang tokoh Freemason paling tinggi di loji Adhucstat yang saat ini telah beralih fungsi menjadi gedung Bappenas di Menteng. Undangan tersebut bertujuan untuk melakukan klarifikasi tentang isu pemujaan setan yang sering dilakukan oleh organisasi Freemasonry. Mereka mengelak dan berkelit bahwa pemujaan setan tersebut tidak dilakukan oleh Freemasonry, istilah setan yang sering diucapkan oleh kaum pribumi ini bukan kata setan, tetapi “sin jan” atau tulisannya “Saint Jean”. Saint Jean adalah tokoh suci yang dihormati oleh Freemason.</p>

<p style="text-align: justify;">Presiden Soekarno tidak lantas percaya begitu saja. Ketidakpercayaan dan penentangan Soekarno terhadap Freemasonry ini terlihat pada Keputusan Presiden Nomor 264 Tahun 1962 yang menyatakan bahwa derivat Freemasonry dan seluruh embel-embelnya disita. Loji yang digunakan untuk pemujaan setan pun disita oleh negara dan tidak boleh digunakan untuk kegiatan atau pemujaan setan kembali.</p>

<p style="text-align: justify;">Dengan membaca bukti sejarah yang ada bisa disimpulkan bahwa Soekarno bukanlah seorang Freemasonry. Isu tentang Soekarno seorang Freemason tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Nah kira-kira kalau menurut Sahabat Bentang gimana? Masih penasaran dengan hal-hal berbau freemason? Kalau iya, yuk jangan lupa untuk beli novel <a href="https://mizanstore.com/the_jacatra_secret_misteri_61352"><span style="color:#800000;">The Jacatra Secret</span></a>!</p>

<p style="text-align: justify;"><img alt="" src="/sas-content/uploads/files/images/cover%20the%20jacatra%20secret%20dpn.jpg" style="width: 200px; height: 315px;" /></p>bentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta