Bangunan-Bangunan Freemason di Indonesia

Bangunan-Bangunan Freemason di Indonesia <p style="text-align: center;"><em>“Angel, kau, kan, tahu bahwa gedung itu sampai sekarang masih menyimpan banyak rahasia. Bekas markas Freemasonry Hindia Belanda itu, pada 1950-an, oleh orang Betawi disebut rumah setan karena para Mason yang ada di dalamnya kala itu sering mengadakan ritual pemanggilan arwah orang mati. Hanya saja, kini kita mengenalnya sebagai Gedung Bappenas. Padahal, nama aslinya Loji Adhucstat.” </em></p>

<h1 style="text-align: center;"><strong><a href="https://mizanstore.com/the_jacatra_secret_misteri_61352_61352"><span style="color:#B22222;"><span style="font-size:16px;"><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><em>- </em>The Jacatra Secret, Hal. 133</span></span></span></a></strong></h1>

<p style="text-align: justify;">Sebagian dari kamu mungkin sudah familier dan pernah membaca tentang bangunan <strong><a href="http://bentangpustaka.com/buku/33802/the-jacatra-secret.html"><span style="color:#B22222;">Freemason di Indonesia</span></a></strong>. Ya, hal ini karena ternyata Indonesia juga tak lepas dari sepak terjang penganut iluminati yang menjadi salah satu gerakan bawah tanah dengan pengikut yang tersebar di seluruh dunia.</p>

<p style="text-align: justify;">Untuk informasi saja, <strong><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Freemasonry">Freemason</a></strong> atau gerakan iluminati sebenarnya telah ada sejak ratusan tahun silam. Gerakan ini memiliki tujuan utama untuk membangun persaudaraan terhadap kebebasan berpikir. Namun, langkah dan ide-ide yang diusung oleh Freemason sangat bertentangan dengan sistem yang ada di dunia sehingga mereka hanya bergerak dan menghimpun semua pengikut dengan gerakan bawah tanah untuk mencapai cita-cita mereka.</p>

<h2 style="text-align: justify;"><a href="http://bentangpustaka.com/read/34044/freemason-rahasia-di-balik-penguasa-penguasa-dunia.html">Ide-Ide Freemason untuk Mengubah Dunia</a></h2>

<p style="text-align: justify;">Sebelum mengulas lebih jauh tentang peninggalan Freemason berupa bangunan di Indonesia, kamu harus tahu tentang ide-ide yang diusung oleh para pengikut Freemason atau iluminati. Adapun ide-ide mereka adalah sebagai berikut:</p>

<ol>
<li style="text-align: justify;">Menghapus semua agama di dunia. Ini karena menurut pengikut aliran Freemason, agama menjadi dinding pemisah yang menghambat persaudaraan manusia. Bukan tanpa dasar, bagi Freemason, selama masih ada agama, manusia tak akan dapat bersatu dan memiliki kebebasan berpikir.</li>
<li style="text-align: justify;">Menghapus sistem keluarga. Seperti halnya agama, hubungan keluarga juga akan memberikan ikatan khusus bagi manusia sehingga harus dihapuskan.</li>
<li style="text-align: justify;">Menjadikan seluruh manusia di dunia berada dalam satu kesatuan dengan bendera Freemason.</li>
</ol>

<p style="text-align: justify;">Itulah ide-ide pokok yang ingin diusung oleh pengikut gerakan Freemason.</p>

<h2 style="text-align: justify;">Peninggalan Freemason di Indonesia</h2>

<p style="text-align: justify;">Tak hanya di luar negeri saja, loh, ternyata gerakan Freemason pernah ada di Indonesia, bahkan hingga saat ini memiliki kemungkinan untuk ada. Hanya saja mereka bersembunyi di bawah tanah sehingga jejak-jejaknya sangat sulit untuk dilacak. Di Indonesia sendiri, gerakan Freemason sudah ada jauh sebelum kemerdekaan pada tahun 1945. Berikut adalah bukti keberadaan organisasi Freemason di Indonesia.</p>

<h3 style="text-align: justify;">Bangunan Gedung Kimia Farma</h3>

<p style="text-align: justify;">Gedung-gedung yang mengusung konsep Freemason sebenarnya mulai berkembang pada tahun 1945-1950. Pada saat itu, Indonesia baru saja merdeka dan anggota Freemason menganggap bahwa itulah saat yang tepat untuk menyebarkan pahamnya. Pasalnya pemerintah sedang fokus untuk membenahi dan membangun sistem pemerintahan yang tepat untuk Indonesia.</p>

<p style="text-align: justify;"><img alt="" src="/sas-content/uploads/files/images/KF.jpg" style="width: 500px; height: 375px;" /></p>

<p style="text-align: justify;">Ada banyak sekali gedung besar yang digunakan sebagai tempat berkumpulnya penganut Freemason. Bahkan, tak sedikit pula pribumi yang bernaung di bawah bendera organisasi bawah tanah ini. Salah satu gedung Freemason yang masih berdiri kokoh hingga saat ini adalah bangunan Gedung Kimia Farma yang berada di Jln. Budi Utama Jakarta Pusat.</p>

<p style="text-align: justify;">Bangunan Freemason ini sudah ada sejak tahun 1848 dan menjadi tempat berkumpulnya anggota Freemason yang saat itu dipimpin oleh seorang Belanda. Tempat perkumpulan ini disebut dengan Bintang di Timur atau <em>De Ster in het Oosten</em> dalam bahasa Belanda. Semua anggota organisasi yang berkumpul di gedung ini selalu merahasiakan apa yang mereka bicarakan dalam pertemuan. Namun, setelah tahun 1945, akhirnya gedung Freemason tersebut diambil alih dan jadilah gedung Kimia Farma.</p>

<h3 style="text-align: justify;">Bangunan Gedung Bappenas</h3>

<p style="text-align: justify;">Selain gedung Kimia Farma, peninggalan organisasi Freemason juga dapat dilihat dari adanya Gedung Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Pada masa penjajahan Belanda, gedung Freemason ini menjadi salah satu pusat terbesar perkumpulan anggota Freemason di Indonesia.</p>

<p style="text-align: justify;"><img alt="" src="/sas-content/uploads/files/images/default_slider_banner_1.jpg" style="width: 580px; height: 260px;" /></p>

<p style="text-align: justify;">Bangunan yang berdiri sejak tahun 1880 dan terletak di daerah Taman Surapati Jakarta Pusat tersebut bahkan dikenal dengan “Gedung Setan”. Tentu saja sebutan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya para penganut Freemason pada masa itu memiliki anggota yang sangat besar dan kerap menjadikan bangunan ini sebagai tempat ritual pemujaan setan.</p>

<p style="text-align: justify;">Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ada banyak perubahan yang terjadi pada gedung ini. Dulunya, terdapat 2 lambang <em>Vrijmedsclarij</em> di sisi kanan dan kiri gedung. Apabila disambungkan, maka akan membentuk simbol “Bintang David” yang menjadi lambang suci kaum Yahudi. Namun, setelah kemerdekaan, akhirnya gedung ini beralih fungsi menjadi gedung Bappenas.</p>

<p style="text-align: justify;">Itulah bangunan Freemason yang hingga sekarang masih ada di Indonesia, tetapi sudah beralih fungsi. Menurut kamu, apakah organisasi ini masih ada hingga sekarang? Temukan pula bangunan-bangunan Freemason lainnya yang ada di Jakarta dalam novel <strong><a href="http://bentangpustaka.com/buku/33802/the-jacatra-secret.html"><span style="color:#B22222;"><em>The Jacatra Secret</em>!</span></a></strong></p>

<p><img alt="" src="/sas-content/uploads/files/images/THE%20JACATRA%20SECRET_1200%20x%20628.jpg" style="width: 700px; height: 366px;" /></p>publisis-bentang-pustaka

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta