Aroma Karsa, Karya Dee Lestari yang Paling “Bau”

Nama Dee Lestari tentu sudah tidak asing lagi di telinga pecinta buku Tanah Air. Setelah sukses dengan serial Supernova, dengan buku terakhir Intelegensi Embun Pagi yang terbit pada Februari 2016 lalu, Dee Lestari seolah tidak ingin mandeg. Menulis adalah ekstase baginya, hanya dalam waktu Sembilan bulan ia telah merampungkan kisah terbaru yang setebal kurang lebih 400 halaman dengan judul Aroma Karsa.

Berkisah tentang Jati Wesi, seorang pemuda dengan kemampuan penciuman di atas rata-rata. Ia tinggal di TPA Bantar Gebang dan kerap dijuluki sebagai hidung tikus karena kemampuannya. Dari kelebihan ini, Jati Wesi dipertemukan dengan Raras Prayagung, seorang pengusaha industri kecantikan.

Tak sampai di situ, kemampuan Jati dalam membaui ini membawa Jati terlibat semakin dalam pada kehidupan Raras Prayagung dan menguak masa lalu Jati. Semakin jauh ia terlibat dengan kehidupan Raras Prayagung, semakin banyak misteri yang harus dikuak. Salah satunya, misteri tentang Puspa Karsa.

Pada tanggal 18 Januari lalu, Aroma Karsa sudah bisa dinikmati pembaca dalam versi digital. Tidak seperti penulis-penulis lainnya yang memilih menerbitkan versi cetak terlebih dahulu baru kemudian versi digitalnya, Dee Lestari melakukan sebuah gebrakan baru. Melalui akun media sosialnya Dee Lestari mengaku, memilih menerbitkan vesi digital terlebih dahulu karena ia merasakan rindu dengan cerita 251bersambung seperti yang biasanya ada di dalam majalah era 90-an.

Kini majalah sudah kian turun pamornya, masyarakat sudah mulai meninggalkan dan beralih ke dunia digital. Namun, dunia itu tidak menawarkan sebuah perasaan mendebarkan dan menanti-nanti, karena semuanya sudah serba mudah ditemukan. Berangkat dari alasan itulah Dee Lestari memutuskan untuk menerbitkan versi digital terlebih dahulu yang disusul dengan versi cetak pada 23 Februari mendatang.

Bergabunglah bersama Aroma Karsa tribe dengan melakukan transaksi pembelian buku pada 23 Februari hingga 1 Maret 2018. Makin cepat kamu bergabung, kamu akan mendapat buku bertanda tangan asli Dee Lestari. Kamu juga berhak mendapat benefit lainnya berupa diskon 15% dan buku yang tiba di tanganmu sebelum toko*.

Pembelian buku dapat dilakukan di toko buku sebagai berikut:

Bukukita:
Web: www.bukukita.com
WA: 0812 8500 0570

Bukabuku:
Web: www.bukabuku.com
WA:  089 888 9999 50

Bukubukularis
Web: www.bukubukularis.com
WA: 0878 73326059

Parcelbuku
Web: www.parcelbuku.net
WA: 0878 7789 2584
IG : @parcelbuku

Setelah puas dengan novel-novel yang mengangkat tema visual, ini saatnya kamu menikmati novel karya Dee Lestari dengan cara membaui. Yuk, siapkan dirimu menyambut Pre-Order Aroma Karsa!

*Waktu terima buku tergantung pada lokasi dan jarak pemesan.

 

Vivekana/Afina Nama Dee Lestari tentu sudah tidak asing lagi di telinga pecinta buku Tanah Air. Setelah sukses dengan serial Supernova, dengan buku terakhir Intelegensi Embun Pagi yang terbit pada Februari 2016 lalu, Dee Lestari seolah tidak ingin mandeg. Menulis adalah ekstase baginya, hanya dalam waktu Sembilan bulan ia telah merampungkan kisah terbaru yang setebal kurang lebih 400 halaman dengan judul Aroma Karsa.

Berkisah tentang Jati Wesi, seorang pemuda dengan kemampuan penciuman di atas rata-rata. Ia tinggal di TPA Bantar Gebang dan kerap dijuluki sebagai hidung tikus karena kemampuannya. Dari kelebihan ini, Jati Wesi dipertemukan dengan Raras Prayagung, seorang pengusaha industri kecantikan.

Tak sampai di situ, kemampuan Jati dalam membaui ini membawa Jati terlibat semakin dalam pada kehidupan Raras Prayagung dan menguak masa lalu Jati. Semakin jauh ia terlibat dengan kehidupan Raras Prayagung, semakin banyak misteri yang harus dikuak. Salah satunya, misteri tentang Puspa Karsa.

Pada tanggal 18 Januari lalu, Aroma Karsa sudah bisa dinikmati pembaca dalam versi digital. Tidak seperti penulis-penulis lainnya yang memilih menerbitkan versi cetak terlebih dahulu baru kemudian versi digitalnya, Dee Lestari melakukan sebuah gebrakan baru. Melalui akun media sosialnya Dee Lestari mengaku, memilih menerbitkan vesi digital terlebih dahulu karena ia merasakan rindu dengan cerita 251bersambung seperti yang biasanya ada di dalam majalah era 90-an.

Kini majalah sudah kian turun pamornya, masyarakat sudah mulai meninggalkan dan beralih ke dunia digital. Namun, dunia itu tidak menawarkan sebuah perasaan mendebarkan dan menanti-nanti, karena semuanya sudah serba mudah ditemukan. Berangkat dari alasan itulah Dee Lestari memutuskan untuk menerbitkan versi digital terlebih dahulu yang disusul dengan versi cetak pada 23 Februari mendatang.

Bergabunglah bersama Aroma Karsa tribe dengan melakukan transaksi pembelian buku pada 23 Februari hingga 1 Maret 2018. Makin cepat kamu bergabung, kamu akan mendapat buku bertanda tangan asli Dee Lestari. Kamu juga berhak mendapat benefit lainnya berupa diskon 15% dan buku yang tiba di tanganmu sebelum toko*.

Pembelian buku dapat dilakukan di toko buku sebagai berikut:

Bukukita:
Web: www.bukukita.com
WA: 0812 8500 0570

Bukabuku:
Web: www.bukabuku.com
WA:  089 888 9999 50

Bukubukularis
Web: www.bukubukularis.com
WA: 0878 73326059

Parcelbuku
Web: www.parcelbuku.net
WA: 0878 7789 2584
IG : @parcelbuku

Setelah puas dengan novel-novel yang mengangkat tema visual, ini saatnya kamu menikmati novel karya Dee Lestari dengan cara membaui. Yuk, siapkan dirimu menyambut Pre-Order Aroma Karsa!

*Waktu terima buku tergantung pada lokasi dan jarak pemesan.

 

Vivekana/Afinabentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta