15 Februari, Hari Terakhir Memerdekakan Imajinasi
Dalam kehidupan ini ada kalanya kita merasa jenuh dan hampa. Berbagai hal yang terjadi dalam hidup ini menuntut kita untuk mendapatkan makna yang tepat. Berbagai persoalan hidup membuat kita merasa lesu dalam menjalani berbagai aktivias. Berbagai hal buruk menimpa kehidupan ini sehingga kadang kita bersikap sinis sekaligus pesimis.
Menjalani hidup ini, kita membutuhkan motivasi dan juga sumber inspirasi untuk membuat kehidupan menjadi jauh lebih berarti. Dalam berbagai himpitan persoalan, salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah mengembangkan kreativitas. Mencipta kreativitas tentu membutuhkan imajinasi dan sumber inspirasi. Namun, darimana kita akan mendapatkan kedua hal tersebut jika kehidupan ini begitu sesaknya sehingga tidak ada lagi celah untuk memikirkan setiap kisah.
Mencoba menanggulangi setiap kesesakan tersebut, Wahyu Aditya datang bersama bukunya, Hiduplah Imajinasi Raya. Dalam buku tersebut, Wadit, sapaan akrab lelaki berumur 43 tahun tersebut merumuskan inovasi terbaik dalam mencipta sebuah ruang sebagai tempat bermeditasi untuk menemukan imajinasi dan inspirasi. Dengan ruang yang begitu padat, Wadit memberikan solusi untuk bermeditasi lewat ilustrasi. Jadilah, melalui ilustras-ilustrasi tersebut, Wadit akan mengajak kita untuk merayakan imajinasi.
Berhubungan dengan perayaan Imajinasi tersebut, hari ini, tanggal 15 Februari adalah hari terakhir memerdekakan imajinasi! Pre-Order buku Hiduplah Imajinasi Raya hanya sampai hari ini. Ayo, jangan sampai ketinggalan karena persediaan terbatas!
Dalam kehidupan ini ada kalanya kita merasa jenuh dan hampa. Berbagai hal yang terjadi dalam hidup ini menuntut kita untuk mendapatkan makna yang tepat. Berbagai persoalan hidup membuat kita merasa lesu dalam menjalani berbagai aktivias. Berbagai hal buruk menimpa kehidupan ini sehingga kadang kita bersikap sinis sekaligus pesimis.
Menjalani hidup ini, kita membutuhkan motivasi dan juga sumber inspirasi untuk membuat kehidupan menjadi jauh lebih berarti. Dalam berbagai himpitan persoalan, salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah mengembangkan kreativitas. Mencipta kreativitas tentu membutuhkan imajinasi dan sumber inspirasi. Namun, darimana kita akan mendapatkan kedua hal tersebut jika kehidupan ini begitu sesaknya sehingga tidak ada lagi celah untuk memikirkan setiap kisah.
Mencoba menanggulangi setiap kesesakan tersebut, Wahyu Aditya datang bersama bukunya, Hiduplah Imajinasi Raya. Dalam buku tersebut, Wadit, sapaan akrab lelaki berumur 43 tahun tersebut merumuskan inovasi terbaik dalam mencipta sebuah ruang sebagai tempat bermeditasi untuk menemukan imajinasi dan inspirasi. Dengan ruang yang begitu padat, Wadit memberikan solusi untuk bermeditasi lewat ilustrasi. Jadilah, melalui ilustras-ilustrasi tersebut, Wadit akan mengajak kita untuk merayakan imajinasi.
Berhubungan dengan perayaan Imajinasi tersebut, hari ini, tanggal 15 Februari adalah hari terakhir memerdekakan imajinasi! Pre-Order buku Hiduplah Imajinasi Raya hanya sampai hari ini. Ayo, jangan sampai ketinggalan karena persediaan terbatas!
Lamia Putri Dbentang
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!