Pria Paling Berbahaya di Dunia
Siapakah orang paling berbahaya di dunia ini? Pertanyaan demikian mungkin akan sulit dijawab karena terkadang kita masih mendeskripsikan orang berbahaya dengan kriminalitas. Misalnya saja, kita menyebut teroris sebagai orang berbahaya. Atau kita menyebut seorang pendarah dingin adalah orang paling berbahaya di dunia ini. Dalam hal ini, orang yang telah didapuk menjadi sosok paling berbahaya itu mungkin memang seorang teroris. Tetapi, ia tidak menggunakan nuklir maupun reaktan atom. Orang tersebut menggunakan teknologi mutakhir berupa internet dan komputer sebagai “aksi terorisme” yang dijalankannya. Tentunya berbeda dengan aksi terorisme yang kita ketahui selama ini, apa yang dilakukan oleh orang ini bertujuan untuk menuntut transparansi publik dan kebebasan berbicara seluruh lapisan masyarakat di dunia.
Adalah Julian Assange, pria kelahiran Australia 3 Juli 1971 yang didapuk sebagai orang paling berbahaya di dunia. Disebut sebagai orang paling berbahaya, tentunya lakonnya bukan sesuatu hal yang main-main. Lalu, apa saja yang telah dilakukan oleh Julian sampai menjadi orang berbahaya? Tidak hanya dianggap berbahaya, Julian juga diincar oleh negara adikuasa, Amerika Serikat.
Apa yang dilakukan oleh Julian adalah mengembangkan sebuah situs yang mewadahi dokumen-dokumen penting yang dirahasiakan oleh pemerintah. Situs tersebut adalah Wikileaks – yang dikembangkan olehnya dan rekan-rekan sesama aktivis penipu peluit. Sejak awal, Julian memang geram dengan dibungkamnya kebebasan informasi dan berbicara. Ia menginginkan sistem pemerintahan yang lebih transparan kepada publik dan tidak merahasiakan informasi penting kepada masyarakat.
Berkat situs yang dikembangkan olehnya, Julian berkontribusi besar terhadap dunia jurnalisme, khususnya investigatif. Ia membantu media-media besar seperti New York Times, Guardian, dan Der Spiegel (Media Jerman). Ia juga meraih berbagai penghargaan karena kontribusinya terhadap dunia literasi informasi.
Akan tetapi, kesukesan Julian kini hanya tinggal cerita lama. Ia mungkin berani bertaruh nyawa untuk membeberkan informasi-informasi yang dirahasiakan oleh pemerintah. Tetapi, akibat perbuatannya tersebut, salah satu negara yang merasa dirugikan berusaha memenjarakannya. Salah satunya adalah Amerika Serikat yang dalam hal ini pernah melakukan invasi di Irak. Saat itu, tentara Amerika menembaki rakyat sipil yang tidak bersalah. Kejadian tersebut terdokumentasikan dalam sebuah video. Oleh Assange, video yang menggegerkan tersebut dipublikasikannyadi situs Wikileaks.
Selain itu, Julian juga harus berhadapan dengan kasus pelecehan seksual yang dialaminya. Ia dituduh oleh dua perempuan karena telah melakukan tindakan pelecehan seksual. Dihadapkan dengan banyak persoalan, rekan-rekan Julian pun lambat-laun meninggalkannya. Kini, orang paling berbahaya di dunia tersebut harus bertahan sendiri untuk membebaskan dirinya dari berbagai jeratan hukum.
Penasaran sejauh apa Julian bertindak dalam membocorkan berbagai dokumen rahasia? Kisah Julian selengkapnya dapat dibaca di The Most Dangerous . Dinarasikan dengan apik oleh Andrew Fowler, kisah Julian bagaikan cerita novel yang selalu mengundang rasa penasaran untuk terus membacanya. Dan kita akan tahu, apa yang menyebabkan Julian menjadi orang paling berbahaya pada waktu itu.
Lamia Putri D. Siapakah orang paling berbahaya di dunia ini? Pertanyaan demikian mungkin akan sulit dijawab karena terkadang kita masih mendeskripsikan orang berbahaya dengan kriminalitas. Misalnya saja, kita menyebut teroris sebagai orang berbahaya. Atau kita menyebut seorang pendarah dingin adalah orang paling berbahaya di dunia ini. Dalam hal ini, orang yang telah didapuk menjadi sosok paling berbahaya itu mungkin memang seorang teroris. Tetapi, ia tidak menggunakan nuklir maupun reaktan atom. Orang tersebut menggunakan teknologi mutakhir berupa internet dan komputer sebagai “aksi terorisme” yang dijalankannya. Tentunya berbeda dengan aksi terorisme yang kita ketahui selama ini, apa yang dilakukan oleh orang ini bertujuan untuk menuntut transparansi publik dan kebebasan berbicara seluruh lapisan masyarakat di dunia.
Adalah Julian Assange, pria kelahiran Australia 3 Juli 1971 yang didapuk sebagai orang paling berbahaya di dunia. Disebut sebagai orang paling berbahaya, tentunya lakonnya bukan sesuatu hal yang main-main. Lalu, apa saja yang telah dilakukan oleh Julian sampai menjadi orang berbahaya? Tidak hanya dianggap berbahaya, Julian juga diincar oleh negara adikuasa, Amerika Serikat.
Apa yang dilakukan oleh Julian adalah mengembangkan sebuah situs yang mewadahi dokumen-dokumen penting yang dirahasiakan oleh pemerintah. Situs tersebut adalah Wikileaks – yang dikembangkan olehnya dan rekan-rekan sesama aktivis penipu peluit. Sejak awal, Julian memang geram dengan dibungkamnya kebebasan informasi dan berbicara. Ia menginginkan sistem pemerintahan yang lebih transparan kepada publik dan tidak merahasiakan informasi penting kepada masyarakat.
Berkat situs yang dikembangkan olehnya, Julian berkontribusi besar terhadap dunia jurnalisme, khususnya investigatif. Ia membantu media-media besar seperti New York Times, Guardian, dan Der Spiegel (Media Jerman). Ia juga meraih berbagai penghargaan karena kontribusinya terhadap dunia literasi informasi.
Akan tetapi, kesukesan Julian kini hanya tinggal cerita lama. Ia mungkin berani bertaruh nyawa untuk membeberkan informasi-informasi yang dirahasiakan oleh pemerintah. Tetapi, akibat perbuatannya tersebut, salah satu negara yang merasa dirugikan berusaha memenjarakannya. Salah satunya adalah Amerika Serikat yang dalam hal ini pernah melakukan invasi di Irak. Saat itu, tentara Amerika menembaki rakyat sipil yang tidak bersalah. Kejadian tersebut terdokumentasikan dalam sebuah video. Oleh Assange, video yang menggegerkan tersebut dipublikasikannyadi situs Wikileaks.
Selain itu, Julian juga harus berhadapan dengan kasus pelecehan seksual yang dialaminya. Ia dituduh oleh dua perempuan karena telah melakukan tindakan pelecehan seksual. Dihadapkan dengan banyak persoalan, rekan-rekan Julian pun lambat-laun meninggalkannya. Kini, orang paling berbahaya di dunia tersebut harus bertahan sendiri untuk membebaskan dirinya dari berbagai jeratan hukum.
Penasaran sejauh apa Julian bertindak dalam membocorkan berbagai dokumen rahasia? Kisah Julian selengkapnya dapat dibaca di The Most Dangerous . Dinarasikan dengan apik oleh Andrew Fowler, kisah Julian bagaikan cerita novel yang selalu mengundang rasa penasaran untuk terus membacanya. Dan kita akan tahu, apa yang menyebabkan Julian menjadi orang paling berbahaya pada waktu itu.
Lamia Putri D.bentang
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!