Menjalin ikatan dengan bayi bisa Parents bangun sejak bayi masih dalam rahim. Dengan mengenali pertumbuhan dan perkembangan bayi bahkan sejak dalam kandungan, Parents bisa belajar menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang akan terjadi pada bayi. Karena lima tahun pertama kehidupan anak mendasari kepribadian, kesehatan, dan hubungan mereka di masa depan.

Baca Juga: Tips Mempersiapkan Kelahiran Bayi

Apa Saja Perkembangan yang Terjadi pada Masa Bayi?

Perkembangan bayi usia 0–5 tahun harus direspons dengan sesuai oleh orang tua. Cara orang tua merespons anak akan memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan mereka nantinya. Menurut Sarah Ockwell-Smith, penulis buku Beginnings, peran orang tua saat anak usia 0–5 tahun layaknya arsitek yang membangun rumah untuk masa depan. 

Oleh karena itu, Parents perlu mengenali masa perkembangan bayi sejak dalam kandungan, perkembangan bayi usia 3 bulan, dan seterusnya. Berikut perkembangan bayi yang perlu dikenali sejak dalam kandungan hingga saat usianya telah 5 tahun:

• Perkembangan Otak

Perkembangan otak bayi dalam hal ini adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam pertumbuhan otak dan saraf. Ada fakta unik yang dijelaskan dalam buku Beginnings bahwa menuju akhir trimester ketiga, otak janin akan meningkat. Bobot otak bayi bahkan 50% dari bobot tubuh mereka.

Karena cepatnya perkembangan otak bayi, Parents perlu menyadari bagaimana otak tumbuh dan saraf-saraf saling terkoneksi. Karena akan berujung pada pembelajaran dan pembentukan kepribadian anak nantinya. Sehingga, Parents bisa tahu gimana cara membentuk ikatan dengan bayi bahkan sebelum dia lahir, bayi baru lahir hingga besar nanti.

• Perkembangan Fisik

Ketika otak bayi bertumbuh pesat dalam rahim, bagian tubuh lain juga mengalami perubahan yang semakin besar. Di setiap perkembangannya, ada respons yang perlu disesuaikan oleh Parents. Misalnya saat bayi masih dalam periode bayi baru lahir, bayi dalam masa perkembangan motorik yang sangat cepat. Oleh karena itu, mereka akan mudah terkejut atau biasa dikenal dengan refleks moro ketika dikejutkan oleh suara tangis atau suara angin.

• Perkembangan Asupan dan Makan

Asupan yang diterima bayi selama dalam kandungan hingga makanan yang mereka makan selama masa pertumbuhan juga penting dikenali. Hubungan anak dengan makanan akan memengaruhi nafsu makan dan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, Parents perlu mengenali setiap tingkatan dan perubahan fisik yang dialami bayi.

Seperti telah dijelaskan dalam buku Beginnings tentang cara mengetahui bayi sedang lapar, pada minggu pertama bayi dilahirkan akan sulit bagi orang tua mengenali tanda bahwa bayinya sedang lapar. Parents akan belajar mengenali tanda bayi lapar karena setiap bayi memberikan tanda yang berbeda. Namun, secara umum tanda itu antara lain, menggeliat hingga mengarahkan kepalan tangan ke mulut.

• Perkembangan Tidur

Sejalan dengan pertumbuhan bayi berdasar usianya, pola tidurnya akan bervariasi. Pola tidur pada bayi memiliki pengaruh terhadap perkembangan fisik, saraf, dan psikologis. Dengan mengenali perkembangan pola tidur bayi, Parents bisa menyesuaikan. Karena pola tidur bayi tidak sama dengan pola tidur kita.

• Perkembangan Sosial dan Psikologis

Mengenali perkembangan sosial dan psikologis bayi dapat membantu Parents tahu cara berinteraksi dengan mereka. Selain itu Parents juga bisa mengenali cara anak berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Misalnya pada periode perkembangan bayi usia 3 sampai 6 bulan, bayi mudah gelisah ketika berada di tempat baru yang dikelilingi orang yang tidak terbiasa berinteraksi dengan mereka sebelumnya.

• Perkembangan Bahasa

Eits jangan salah! Sejak dalam kandungan, bayi sudah bisa berinteraksi dengan orang tuanya, lho! Dengan mengenali perkembangan bahasa bayi, Parents akan belajar cara berkomunikasi, termasuk cara merespons saat mereka sudah bisa berbicara.

Perkembangan Bayi Tidak Hanya Dikenali Ibu, tetapi Juga Ayah

Dalam buku Beginnings: Panduan Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak Usia 0–5 Tahun, ada pertanyaan menarik yang dijelaskan dalam buku karya Sarah Ockwell ini. Pertanyaan itu datang dari seorang ayah yang merasa belum terkoneksi dengan bayinya. Dia merasa bahwa istrinyalah yang menjalin ikatan lebih baik karena bayi itu berada dalam perutnya. 

Lalu, bagaimana menjalin keterikatan dengan bayi apalagi yang masih dalam kandungan? Jawabannya adalah dengan mengenali perkembangan bayi. Sarah menyarankan agar ayah membacakan dongeng setiap malam kepada bayi yang masih dalam kandungan. Karena menurut penelitian, bayi dapat mengenali suara orang tua mereka. 

Mengenali perkembangan bayi bukan hanya kewajiban seorang ibu hanya karena bayi itu berada dalam kandungannya. Sebagai orang tua, mengenali perkembangan bayi terutama di usia emasnya yakni 0 sampai 5 tahun penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya kelak. Untuk mengenali perkembangan bayi, Parents bisa membaca buku Beginnings karya Sarah Ockwell-Smith.

Buku Beginnings merupakan buku panduan untuk orang tua yang akan memiliki bayi ataupun yang sudah punya bayi berusia 0 sampai 5 tahun. Buku karya penulis parenting expert yang populer secara internasional, Sarah Ockwell-Smith, sudah siap menemani perjalanan Parents dalam mengasuh anak, ya. Informasi buku Beginnings: Panduan Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak Usia 0–5 Tahun bisa dicek di Shopee Bentang Official Shop.