Description
Keunggulan
Buku ini membahas perspektif Emha Ainun Nadjib, atau Mbah Nun, terhadap orang-orang di sekelilingnya. Dari situ pembaca akan mempelajari seni menjalani kehidupan. Tokoh yang dbahas pun beragam, dari orang sangat terkenal seperti WS Rendra, Koes Ploes sampai orang-orang biasa yang memiliki keistimewaan di balik kesederhanaan. Nilai yang ditawarkan buku ini komplit, ada relasi antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, manusia dan negara.
SinopsisMereka yang Tak Pernah Mati adalah kisah tentang orang-orang yang patut menjadi suri tauladan. Lewat perspektif budayawan Emha Ainun Najib, kita akan belajar menjadi manusia yang lebih arif dalam berelasi dengan sesama, dan terutama menaruh hormat terbesar kepada Sang Pencipta. *** Manusia disayang dan dicintai oleh Penciptanya. Dia diperintahkan hidup di Bumi dengan perjanjian cinta: Allah mencintainya dan manusia juga mencintai-Nya. Mencintai Allah berarti mengarahkan hidup untuk kembali menyatu dengan-Nya. Hendak menjadi apa pun di dunia—seniman, petani, pejabat, pengusaha, atau lainnya—sama saja: Manusia harus mengelola seluruh faktor dalam hidup agar tiba kembali dan diterima di rumah-Nya. Namun, cara Allah menunjukkan cinta kepada hamba pilihan-Nya bisa dalam macam-macam rupa, dan terkadang seperti siksaan bagi jasad fana ini. Padahal bisa jadi Allah sedang menjaga manusia pilihan itu dengan memagarinya dari berbagai kemungkinan buruk. |