Bagi Naya, Rafa nyebelin, usil, dan pengacau. Naya selalu kesal oleh tingkah Rafa yang tak henti mengganggunya. Beda banget dengan sahabat Rafa, Dimas. Di mata Naya, Dimas cowok yang perhatian, bikin Naya jatuh hati.
Naya menggantung harapan tinggi pada Dimas karena sikapnya seolah juga menaruh hati pada cewek itu. Namun, pada saat yang sama, Alya, sahabatnya bilang bahwa ia menyukai Dimas. Belum lagi, lama-kelamaan Rafa tak henti melempar kode cinta yang entah serius atau tidak.
Rumit! Naya bingung, perasaannya terombang-ambing. Mana yang harus dia korbankan antara persahabatan dan cinta?
“Dari awal, karakter Naya-Rafa udah curi perhatian. Interaksi mereka yang kocak bikin asyik baca tiap lembarnya. Ditambah konflik yang menguras air mata, bikin novel ini jadi paket komplet.”
—Pit Sansi, penulis Just be Mine, My Ice Girl, My Ice Boy, dan Saga
“Never be Us bercerita tentang konflik remaja, tetapi diangkat dengan gaya yang berbeda. Membacanya kayak lagi naik roller coaster, dijungkir balik gitu. Selain itu bacanya bisa bikin kamu merasa seakan jadi tokohnya. Alurnya nggak bisa ketebak, banyak kejadian mengejutkan yang membuat kalian berpikir bagaimana kelanjutannya. Karakter Rafa-Naya unik, kisahnya luar biasa bikin geregetan sendiri, ketawa, nangis. Berhasil banget, deh, bikin nyelam di kisah Rafa-Naya. Really love this story! Layak best seller!”
—Pyaragista, pembaca Never be Us di Wattpad