Setelah Setahun Rilis, “Filosofi Kopi The Movie” Sabet Gelar Movie of The Year di ICA
“Kalau ada orang yang bisa bikin kopi terenak di Indonesia, itu pasti gue,” ucap Ben mantap.
Kalimat tersebut lekat pada diri Chico Jerikho sejak dirinya sukses memerankan karakter Ben dalam Filosofi Kopi The Movie. Bersama Rio Dewanto sebagai Jodi, dan Julie Estelle sebagai El, film yang rilis pertama kali pada 9 April 2015 lalu ini berhasil mengambil hati penikmat film Indonesia, bahkan luar negeri.
Terbukti, setelah satu tahun lebih penayangan perdananya, Filosofi Kopi The Movie berhasil menyabet gelar movie of the year di ajang Indonesian Choice Award yang digelar 29 Mei kemarin. Film besutan sutradara Angga Sasongko, dengan diproduseri oleh Anggia Kharisma, Handoko Hendroyono, Glenn Fredly, serta penulis skenario Jenny Jusuf ini keluar sebagai pemenang, setelah menyingkirkan empat nomine movie of the year lainnya, yaitu Comic Casino King Part I, Surga yang tak Dirindukan, London Love Story, dan Comic Casino King Part II.
“Senang sekali, nggak nyangka, kejutan yang manis. Setelah lebih dari setahun sejak filmnya rilis, Filosofi Kopi masih mendapatkan kehormatan terpilih sebagai movie of the year,” kesan Jenny Jusuf.
Terpilihnya Filosofi Kopi The Movie sebagai movie of the year bukan hanya hasil dari keberhasilan aktor, aktris, dan tim kreatif film saja, tetapi juga buah dari kerja keras Dee Lestari menulis cerita yang ciamik. Pasalnya, Filosofi Kopi The Movie diangkat dari kumpulan cerita dan prosa manis Dee berjudul Filosofi Kopi. Meski buku Dee ini sendiri terbit kali pertama tahun 2006, namun hingga kini, Filosofi Kopi masih banyak diburu penikmat sastra Indonesia.
“Kalau ada orang yang bisa bikin kopi terenak di Indonesia, itu pasti gue,” ucap Ben mantap.
Kalimat tersebut lekat pada diri Chico Jerikho sejak dirinya sukses memerankan karakter Ben dalam Filosofi Kopi The Movie. Bersama Rio Dewanto sebagai Jodi, dan Julie Estelle sebagai El, film yang rilis pertama kali pada 9 April 2015 lalu ini berhasil mengambil hati penikmat film Indonesia, bahkan luar negeri.
Terbukti, setelah satu tahun lebih penayangan perdananya, Filosofi Kopi The Movie berhasil menyabet gelar movie of the year di ajang Indonesian Choice Award yang digelar 29 Mei kemarin. Film besutan sutradara Angga Sasongko, dengan diproduseri oleh Anggia Kharisma, Handoko Hendroyono, Glenn Fredly, serta penulis skenario Jenny Jusuf ini keluar sebagai pemenang, setelah menyingkirkan empat nomine movie of the year lainnya, yaitu Comic Casino King Part I, Surga yang tak Dirindukan, London Love Story, dan Comic Casino King Part II.
“Senang sekali, nggak nyangka, kejutan yang manis. Setelah lebih dari setahun sejak filmnya rilis, Filosofi Kopi masih mendapatkan kehormatan terpilih sebagai movie of the year,” kesan Jenny Jusuf.
Terpilihnya Filosofi Kopi The Movie sebagai movie of the year bukan hanya hasil dari keberhasilan aktor, aktris, dan tim kreatif film saja, tetapi juga buah dari kerja keras Dee Lestari menulis cerita yang ciamik. Pasalnya, Filosofi Kopi The Movie diangkat dari kumpulan cerita dan prosa manis Dee berjudul Filosofi Kopi. Meski buku Dee ini sendiri terbit kali pertama tahun 2006, namun hingga kini, Filosofi Kopi masih banyak diburu penikmat sastra Indonesia.
Fitria Farisabentang
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!