Tag Archive for: memilih sekolah montessori

Public figure yang memilih sekolah Montessori

Public Figure yang Memilih Sekolah Montessori

Mendidik anak di sekolah Montessori sedang menjadi tren baru. Tentunya bukan sembarang tren. Minat orang tua kepada sekolah berbasis Motntessori terus bertambah karena kualitas sekolahnya yang baik hingga sangat baik.

Minat kepada Sekolah Montessori ini juga terjadi pada para public figure. Berikut ini beberapa public figure tersebut:

  1. Reisa Broto Asmoro

Resia Broto Asmoro merupakan dokter yang aktif di berbagai media sosial seperti YouTube dan Instagram. Sebagai seorang dokter, Resia sudah pasti sadar akan penerapan pola asuh anak yang baik. Dalam mengasuh anak, dr. Reisa memilih metode Montessori. Penerapannya dilakukan dengan cara menyekolahkan anak di sekolah Montessori.

Dalam unggahan Instagramnya, dr. Resia bercerita bahwa beliau akan menghadiri pertemuan guru dan orang tua. Di unggahan tersebut, dr. Resia juga menuliskan jika dirinya menyekolahkan buah hati di sekolah Montessori. Dia menulis sekolah dimana anaknya belajar tidak memberikan nilai angka untuk murid-muridnya. Yang dr. Reisa suka dari Montessori adalah sistem pembelajarannya yang lebih fokus pada kemajuan dan keterampilan anak. Hal tersebut memang sesuai dengan filosofi Montessori yang fokus pada perkembangan setiap individu.

  1. Kartika Putri

Banyak yang sudah familiar dengan nama Kartika Putri. Kartika Putri merupakan aktris dan presenter televisi. Sama seperti dr. Reisa, dia menyekolahkan anaknya di sekolah Montessori. Bedanya, TK yang Kartika Putri pilih berkurikulum Islamic Montessori. Karena kualitasnya, cucu Jusuf Kalla juga pernah sekolah di TK yang sama.

Sekolah yang menerapkan kurikulum Montessori dan Islamic Montessori sebenarnya tidak berbeda jauh. Perbedaannya hanya tertelak pada pendidikan agama yang juga menjadi fokus utama Islamic Montessori. Jadi, selain mengembangkan 5 aspek pokok Montessori, Islamic Montessori juga mengembangkan nilai dan ajaran Islam pada anak.

  1. Annisa Steviani

Annisa Steviani adalah seorang blogger dan creator di Instagram. Blog yang Annisa kelola merupakan blog parenting dengan nama Mommies Daily. Dalam blognya, Annisa menjelaskan alasannya memilih sekolah yang berkurikulum Montessori.

Annisa bercerita bahwa awalnya dia memang tidak tertarik dengan metode Montessori karena dirasa merepotkan. Tapi karena keadaan, Anissa harus mencari daycare. Memang benar kalau jodoh itu tidak ke mana. Annisa akhirnya menemukan daycare yang dia suka. Daycare tersebut juga merupakan preschool yang ternyata menerapkan metode Montessori. Mengirimkan anaknya ke sekolah tersebut jugalah yang membuat Annisa jatuh hati pada metode Montessori.

Banyaknya public figure yang memilih sekolah Montessori memang bisa dijadikan salah satu pertimbangan bagus tidaknya kurikulum Montessori. Alasannya, public figure pasti tidak menyekolahkan anak mereka di sembarang sekolah. Dengan akses informasi yang cukup, mereka tetap menjatuhkan pilihan mereka ke sekolah tersebut. Namun, kita bisa membaca buku Montessori dulu jika masih ragu akan metode tersebut. Buku Dr. Montessori’s Own Handbook merupakan buku yang tepat untuk belajar karena ditulis langsung oleh Maria Montessori. Setelah benar-benar memahami metode Montessori, baru kita bisa memutuskan untuk menerapkannya atau tidak.

Memilih sekolah montessori

Inilah Alasan Memilih Sekolah Montessori

Sekolah Montessori saat ini sedang berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia.  Perkembangan sekolah Montessori didasari oleh kualitas metode Montessori yang dapat membantu perkembangan anak secara optimal. Karenanya, banyak orang tua lebih memilih sekolah Montessori untuk anak mereka. Bahkan, Jeff Bozes adalah lulusan sekolah Montessori di Amerika.

Metode Montessori sendiri merupakan metode pengasuhan anak yang melibatkan aktivitas atau permainan yang dapat menunjang perkembangan anak. Montessori ditemukan oleh Maria Montessori yang kemudian mendirikan sekolah Montessori pertama bernama Children House. Di Children House tersebutlah Maria Montessori terus mengembangkan metodenya. Metode Montessori sudah menyebar hingga Indonesia melalui buku parenting dan komunitas Montessori. Bentang Pustaka juga sudah menerbitkan buku yang ditulis Maria Montessori langsung.

Sekolah Montessori juga sudah menjamur di mana-mana. Bahkan, sekarang sudah ada metode Islamic Montessori beserta sekolahnya yang merupakan modifikasi metode Montessori untuk mengajarkan nilai islami pada anak. Berikut beberapa alasan sekolah Montessori digandrungi oleh para orang tua dan guru.

  1. Kelas diisi oleh anak dari berbagai umur (mixed-age group)

Kelas di sekolah Montessori berbeda dari sekolah lain. Sekolah Montessori membagi kelas tidak berdasarkan usia yang sama. Kebalikannya, sekolah Montessori mencampur anak dengan usia yang berbeda dalam satu kelas. Mixed-age group bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak. Dengan bersosialisasi dengan anak dari usia yang berbeda, anak dapat belajar menerima orang lain dan menjadi lebih inklusif. Selain itu, mixed-age group juga meningkatkan pembelajaran peer-to-peer.

  1. Menerapkan freedom with limitation

Pengajar di sekolah Montessori memberi kebebasan kepada anak untuk melakukan aktivitasnya. Saat di kelas, guru tidak menginterupsi kegiatan anak dengan aktivitas atau permainannya. Guru hanya menjadi pengawas yang hanya akan bertindak jika kegiatan anak sudah melewati batas dan mereka tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Tujuan dari freedom with limitation adalah supaya anak memiliki kendali atas hidupnya, memiliki kepercayaan diri, dan kemandirian anak. Aspek-aspek tersebut akan membantu meningkatkan perkembangan anak secara optimal.

  1. Memilih sekolah Montessori karena aspek stimulasi yang terarah

Ada lima aspek Montessori: kemampuan berbahasa, konsep matematika, budaya, sensorik, dan kehidupan sehari-hari. Dengan aspek yang terarah, orang tua dan pengajar dapat mengoptimalkan aktivitas dan pembelajaran yang dilakukan anak supaya dapat mengasah kelima aspek tersebut secara optimal. Aktivitas atau permainan untuk anak pun tidak sembarang dibuat. Maria Montessori telah membuat konsep permainan dan aktivitas untuk menunjang kemampuan tersebut. Jadi, Montessorian yang mengembangkan aktivitas dan permainan Montessori memiliki acuan yang jelas.

  1. Memilih sekolah Montessori karena inklusif untuk anak berkebutuhan khusus

Awal mula dari metode Montessori adalah keinginan Maria Montessori untuk membuat metode pembelajaran yang dapat membantu anak berkebutuhan khusus berkembang secara optimal. Oleh karenanya, aktivitas dan permainan Montessori juga sesuai dengan kebutuhan khusus.

Sekolah Montessori menggunakan metode pembelajaran yang ramah dan aman untuk berbagai karakter anak dengan kemampuannya masing-masing. Metode Montessori fokus ke perkembangan individual. Artinya, sekolah Montessori tidak menyamaratakan  harapan akan hasil akhir dan cara pengajaran untuk semua anak. Metode Montessori menyesuaikan pengajaran sesuai dengan kemampuan dan karakter individu. Jadi, keberagaman, seperti keberagaman karakter, umur, dan kemampuan anak, tidak berpengaruh buruk untuk anak. Jadi, anak tidak perlu membandingkan dirinya dengan anak lainnya. Dengan sistem tersebut, tekanan yang dihadapi anak berkebutuhan khusus akan terminimalisasi.

 

Walaupun sekolah Montessori sudah menjamur di Indonesia, tidak semua anak dapat mengakses sekolah Montessori. Namun, hal ini bukan menjadi penghalang orang tua untuk mendidik anaknya sesuai dengan metode Montessori. Keuntungan-keuntungan di atas dapat dirasakan anak dengan pengaplikasian metode Montessori di rumah. Saat ini, metode Montessori dapat dipelajari oleh siapa saja. Sudah ada komunitas yang siap membantu orang tua mempelajari metode tersebut. Bahkan, para Montessorian di Indonesia sudah banyak menerbitkan buku Montessori sebagai bahan belajar mandiri orang tua, seperti buku Jatuh Hati pada Montessori karya Vidya Dwina Paramita, seorang Montessorian sekaligus tenaga pendidik anak usia dini. Jadi, sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak mendidik anak dengan metode Montessori.

 

Baca juga: Daftar Sekolah Montessori di Indonesia

© Copyright - Bentang Pustaka