Tag Archive for: Bucin

Batasan Bucin Menurut Mereka

Antar jemput pacar, bucin! Bikin puisi cinta buat doi, bucin! Kirim pesan 24/7, bucin! Pernah nggak kamu ngelakuin ketiganya dan dicap sebagai bucin atau budak cinta? Pada tahap apa sih seseorang bisa dikatakan menjadi bucin? Para penulis novel remaja yang biasa menulis novel cinta ini turut berpendapat. Yuk, simak opini mereka tentang batasan bucin. Apakah kamu termasuk di antaranya?

Innayah Putri, penulis If Only, Iris, dan Kita

Aku bakal ngelakuin apa aja buat orang yang aku sayang selama nggak melewati batas itu, dan yang paling penting selama itu nggak melanggar prinsip, dan nggak bikin diriku sendiri merasa nggak berharga. Idealnya menurutku adalah harusnya sebagai pasangan kita tetap menempatkan diri kita sendiri jadi prioritas. Kalau mau maju ya kita maju sama-sama. Tapi kalau karena aku dia milih mundur, misal dia lebih mentingin aku dibanding sekolah dia atau masa depan dia, mending aku yang mundur.

Gitu juga sama diriku sendiri. Kalau aku bucin sama orang sampai aku ngerasa mau diperlakukan seenaknya, terus bikin aku merasa nggak pengen maju, aku mending mundur. Mending sakit hati sekarang daripada ngorbanin masa depan aku.

Wah, jadi harus tetap menimbang juga masa depan yah, guys!

Ciinderella Sarif, penulis Orion

Jangan sampai menjadi orang lain demi dia. Mengubah diri sendiri ke arah yang lebih baik tentu kedengarannya positif, tapi kalau sampai bikin diri sendiri nggak nyaman, jelas itu salah. Dan hanya kita yang berusaha, sementara dia nggak melakukan apa-apa. Apalagi kalau itu dikarenakan kita merasa diri kita yang sebenarnya ini tidak cocok dengan kepribadian dia dan takut dia malah pergi ninggalin kita karena nyatanya emang nggak sama.

Bener juga, yah. Jangan sampai kita kehilangan jati diri kita demi orang lain!

Inge Shafa, penulis Raya

Sangat peduli ke pacar kita, kasih semangat untuk semua usaha-usahanya, apresiasi hal positif yang sudah dilakukan Si Pacar, itu wajar banget meski sering dikatain bucin. Pernah nggak, sih, pengin berusaha agar orang yang kita sayangi selalu bahagia? Kalau lihat, ih, geli. Tapi kalau dirasakan, entah dari yang memberi dan diberi, itu senang banget rasanya. Asal, ini nih: jangan posesif, it’s a kind of being toxic.

Nah, hati-hati kalau sudah memasuki area toxic, nih!

Mauulanawisnu, penulis Alan, Jangan Balikan!

Batasan bucin, sebenernya bucin itu bisa dilihat dua sisi negatif dan positif bagaimana kita memilih sudut pandang. Tetapi segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitu juga dengan percintaan. Cintai dengan hati tapi jangan lupakan logika.

Tetap jangan lupakan logika! Nice advice Kak Wisnu!

Sahlil Ge, penulis Juno, Jangan Baper!

Kalau menurut aku sih bucin ya sebenarnya istilah baru buat menamai orang yang sudah jatuh cinta terlalu dalam. Perihal sampai rela melakukan apa saja, ya, yang namanya orang lagi jatuh cinta memang sanggup ngasih apa saja selagi ada. Atau bahkan rela ada-adain yang nggak ada. Maksudnya, meski pas ngasih nggak dapat kembalian.

Pencinta yang ngasih sesuatu ke yang dicintai itu ya beneran ikhlas. Aku tipikal yang bucin ke pacar sendiri meski LDR bertahun-tahun. Tapi, pasti nemu cara buat mewujudkan apa aja selagi itu masih tentang perasaan aku ke si Dia. Jadi kalau ada yang bilang orang bucin itu lebay, malah jadi bertanya-tanya, selama ini cara mereka jatuh cinta itu kek mana?

Nah, lho! Pandangan yang beda dan menarik, nih, dari Kak Sahlil!

Para penulis kesukaanmu sudah berbagi opini, nih. Gimana menurutmu? Setuju atau nggak? Atau kamu punya batasan sendiri tentang bucin? Yuk, dibagi!

Ps: Tentang bucin, ikuti juga cerita menarik Naga, Jangan Bucin!

Tips Antibucin dari Novel Hanya Tiga Kata

Tips Antibucin dari Novel Hanya Tiga Kata

Tips antibucin kali ini akan kamu peroleh dari kisah novel Hanya Tiga Kata. Memangnya kenapa nggak boleh bucin? Tentu saja segala sesuatu itu jika berlebihan akan berbahaya. Salah satunya menjadi bucin atau budak cinta. Jika dijalani dengan terlalu lebay, bisa jadi kamu akan kehilangan dirimu sendiri. Jadi, yuk simak tip antibucin berikut ini.

Tips Antibucin 1: Berani Bilang Tidak

Saat kamu dekat dengan seseorang, apalagi pakai perasaan, biasanya kamu akan sulit menolak permintaannya. Nah, nanti kalau sudah jadi kebiasaan, bisa-bisa kamu jadi auto iya, susah membedakan mana yang baik dan buruk untuk dilakukan. Sebelum telanjur, sebaiknya, mulai sekarang belajar menolak sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan, yuk! Contohnya dalam adegan novel Hanya Tiga Kata, saat Disa nggak mengindahkan permintaan Kevin untuk mengganti rok sekolahnya. Menurut Disa, Kevin nggak berhak mengatur hidupnya sampai merasa berhak menentukan apa yang harus Disa pakai.

Tips Antibucin 2: Tidak Takut Ditinggal atau Meninggalkan

Disa dan Kevin bersahabat sejak kecil. Mereka sangat dekat dan saling dukung. Namun, ada kalanya keduanya tak sejalan. Seringnya saat Kevin melakukan hal-hal yang di luar kewajaran, Disa dengan berani menegur Kevin. Cewek itu nggak takut ditinggalkan atau meninggalkan Kevin, sahabat yang dicintainya. Karena, Disa merasa apa yang dilakukan Kevin nggak benar.

Tips Antibucin 3: Tetap Main juga dengan Teman Lain

Jika kamu hanya fokus dekat dengan seseorang saja, terkadang ini menimbulkan percik cinta buta di antara kalian. Risikonya, bisa saja salah satunya menjadi posesif. Wih, serem! Jadi, usahakan untuk tetap punya teman lainnya. Seperti Disa. Ia tetap membuka pertemanan dengan teman lainnya, termasuk Kian, teman cowoknya. Yang, memang sih bikin Kevin kebat-kebit hatinya. Hehe.

Tips Antibucin 4: Fokus sama Tujuan Pribadi

Agar nggak terlalu fokus sama teman dekat atau pacar, selain harus berteman dengan orang lain, kamu juga perlu tetap memprioritaskan tujuan pribadimu. Sebagai contoh, tujuan utama Disa adalah mempertahankan prestasi dan membantu ibunya agar bisa bertahan hidup tanpa ayah Disa. Jadi, Disa berusaha fokus untuk memenuhi tujuan utamanya. Dengan begini, virus-virus bucin ke Kevin tidak menjadi-jadi.

Tips Antibucin 5: Mandiri

Ini Disa banget, nih! Disa tipe cewek kuat yang nggak perlu sedikit-sedikit minta tolong teman, apalagi cowok! Dengan kemandirian seperti ini, jadi mengurangi kita bergantung kepada orang lain. Contohnya ke pasangan. Lagipula, enak lho, nggak terlalu tergantung orang lain, merasa lebih bebas!

Gimana 5 tips antibucinnya? Ada yang bisa nambahin? Atau, kamu termasuk yang ikhlas dan rela menjadi budak cinta? Tulis di kolom komentar, ya!

Baca Juga: Hanya Tiga Kata Ini Mewakili Siklus Hubunganmu dengannya

Penasaran dengan kisah Disa dan Kevin? Intip di sini, ya, untuk dapetin kisah utuhnya!

Dilasari.

 

© Copyright - Bentang Pustaka