representasi keluarga sebagai bentuk sosial

Pengaruh Latar Sosial dalam Kisah Cinta Manusia

Dalam suatu lingkungan sosial, saat seseorang sampai pada usia yang dianggap menikah, sering kali dihadapkan dengan banyak sekali kerisauan. Perihal siapa, perihal bagaimana, hingga menjawab harfiah pernikahan. Apa itu pernikahan sering kali dihubung-hubungkan dengan perasaan cinta. Seolah-olah syarat mutlak dari menikahi seseorang adalah cinta—sebuah rasa yang tidak kasat mata. Nyatanya, banyak sekali faktor-faktor lain. Di Jawa, ada istilah bibit bebet dan bobot, yang menjadi syarat sah seseorang yang bisa diterima oleh suatu keluarga. Latar keluarga hingga personality dan juga materi yang bersifat wajib untuk diperhitungkan. Dalam kisah cinta, latar sosial mengiringnya demi mewujudkan suatu kisah cinta yang manis dalam bahtera pernikahan. Tidak terkecuali dalam kisah cinta milik Kashmir dan Kanya.

Kashmir: Sebuah Refleksi Tokoh

Membicarakan Kashmir, pembaca seolah tidak pernah bisa lupa perihal pembentukan karakter dan penokohan milik pria satu ini. Dalam novel Shirath, Kashmir adalah tokoh yang diceritakan dengan segala kemalangannya. Namun, beriringan dengan kemalangan tersebut, Kahsmir adalah pria yang teguh dan pekerja keras. Pekerjaannya, kehidupannya stabil meski di balik itu semua, latar belakang kehidupannya seolah bergelayut dan menjadi sesuatu yang tidak pernah terlepas. Lahir dengan keluarga yang dianggap merugikan masyarakat, hidup dan dewasa tanpa kedua orangtuanya, dan cap untuk sosoknya yang sebenarnya tidak seperti opini lingkungan sosialnya.

Ketika bertemu dengan Kanya, Kashmir seolah merasa terhadang oleh kisah hidupnya sendiri. Spekulasi-spekulasi keburukan atas dirinya memenuhi pikiran Kashmir. Latar sosial yang membayangi kehidupannya menjadi tembok pembatas yang begitu tinggi untuk bisa menikahi pujaan hatinya tersebut. Alih-alih menikahi, meraih pun Kashmir terhempas.  Bibit bebet dan bobot tidak memihak padanya. Meski demikian, apalah arti latar belakang sosial bagi satu cinta utuh yang diberikan Tuhan untuk makhluknya?

Cinta dan Sosial

Latar sosial barangkali bisa membatasi realisasi manusia atas perasaannya. Gagal menikah, hubungan yang kandas, atau bahkan hubungan yang tidak pernah benar-benar dimulai. Pun demikian pada kisah cinta milik tokoh utama dalam novel Shirath karya Tasaro GK tersebut. Kashmir hadir sebagai jawaban yang menggantung, dari serangkaian tanda tanya yang dihadirkan oleh Kanya. Karenanya, mereka seolah tidak bisa saling memiliki, entah terbatas oleh latar sosial, atau perihal kehidupan—yang dibangun Tasaro GK—menjadi begitu kejam atas keduanya.

Ikuti kisah Kashmir dan Kanya lewat novel Shirath yang bisa kamu dapatkan di https://mizanstore.com/shirath_70425

Latar Tempat Yesus Anak Manusia

Mengenal Latar Tempat Yesus Anak Manusia: Dari Nazaret Hingga Jerusalem

Latar tempat merupakan unsur yang penting di dalam cerita. Tanpanya, suatu peristiwa akan berbeda rasanya sebagai cerita. Sebagai salah satu unsur yang penting, latar tempat dalam suatu cerita kerap kali menggunakan tempat yang terdapat dalam realitas. Penggunaan wilayah geografis tertentu sebagai latar tempat suatu cerita juga bukan tanpa alasan. Selain bertautan dengan peristiwa yang pernah terjadi, suatu tempat juga terkadang memiliki nilai historiografis yang menjadikan tempat tersebut berkesan. Sebagai contohnya, kita akan menilik Nazaret dan Jerusalem, latar tempat dalam Yesus Anak Manusia.

Nazaret, Latar dan Kenangan Masa Kecil Seorang Anak Manusia

Nama kota ini diilhami dari bahasa Ibrani, yaitu dari kata netzer yang berarti tunas atau yang tumbuh. Nazaret dikenal sebagai kota di mana Yesus kecil tinggal. Tempat ini menjadi salah satu kota suci lantaran memiliki beberapa bangunan bersejarah seperti Gereja Basilika, Gereja St. Gabriel, dan beberapa monumen sejarah lainnya. Kota ini sangat identik dan lekat dengan Yesus. Tak hanya sekali, dalam kisah Yesus Anak Manusia, Yesus selalu dijuluki sebagai Yesus orang Nazaret.

Tetapi, orang ini Yesus orang Nazaret, Ia sudah berbicara tentang Tuhan terlalu luas untuk tidak menyerupai jiwa manusia mana pun, terlalu tahu untuk menghukum, terlalu mengasihi untuk mengingat dosa-dosa makhluk-makhluk-Nya.

Kota ini dipercaya oleh sebagian pengikut-Nya sebagai kota tempat lahirnya Yesus. Beberapa meyakini kesuciannya disebabkan oleh adanya sumur Maria di kota ini. Kota juru selamat, kota yang kelak akan memberkati saudara-saudara-Nya menuju surga.

Ia adalah Yesus orang Nazaret yang akan membawa semua saudara-Nya kepada Dia Yang Diminyaki, bahkan kepada Kata yang pada awalnya bersama Tuhan.

Jerusalem, Kota Suci Manusia Beragama

Nama kota ini berasal dari tradisi Sumeria, yaitu kata yeru yang berarti pemukiman dan Shalem yang merupakan dewa pelindung. Kota ini dikenal sebagai kota suci beberapa agama. Tempat-tempat suci seperti Masjid Al-Aqsa, Kubah Shakhrah, Tembok Barat, Gereja Makam Kudus, hingga Makam Taman terdapat di kota ini. Hingga sekarang, kota ini juga masih menjadi sorotan dunia karena konflik berkepanjangan atas persoalan klaim wilayah antara Palestina dan Israel.  Sengketa ini membuktikan adanya unsur historiografis yang panjang tentang kota ini, kota suci bagi manusia beragama. Dan, kota ini menjadi saksi sejarah kehidupan Yesus dalam pengembaraan-Nya.

Mari kita menuju Jerusalem. Kota itu menanti kita. Aku akan masuk ke gerbang dengan mengendarai anak kuda jantan, dan Aku akan berbicara kepada orang banyak.

Kota ini juga memiliki keramat yang teramat lantaran menjadi kota yang lama ditinggali oleh Yesus sebagai tempat menyebarkan ajaran cinta kasih-Nya. Ia berkeyakinan bahwa kota ini akan abadi, tidak hanya karena disucikan oleh saudara-saudara-Nya, tetapi juga karena disucikan oleh seluruh umat manusia beragama.

Tak ada seorang pun yang akan menjungkirkan kami selama kami masih memiliki kekuatan ini untuk menahannya, dan tak seorang pun akan menjatuhkan Jerusalem selama dinding-dinding kotanya masih tegak di atas batu purba yang dulu diletakkan Daud.

Lalu bagaimanakah kisah-kisah lainnya dalam kedua kota bersejarah ini? Selengkapnya dalam Yesus Anak Manusia. Terbit segera!

 

 

Lugas Ikhtiar

the prophet

The Prophet: Sebuah Perjalanan yang Begitu Dicintai

The Prophet atau Sang Nabi merupakan karya dari sang sastrawan dunia, Kahlil Gibran yang terbit perdana pada tahun 1923. Setelah hampir 100 tahun terbit, karya ini telah dinikmati oleh banyak sekali pembaca dari seluruh dunia. Kahlil Gibran menuliskannya dengan tokoh utama yang begitu dikenal oleh dunia, yakni Sang Nabi. Seperti dalam judulnya. karya ini ditokohutamai oleh Sang Nabi, yang kemudian dikenal dengan Almustafa. Pada bukunya ini, Kahlil Gibran menuangkan banyak sekali masalah-masalah yang akan kerap ditemui oleh para manusia di bumi. Perihal cinta, rasa, hidup dan hal-hal yang menyertainya, bahkan perihal antarmanusia, orang tua kepada anak misalnya.

The Prophet yang Dicintai Semua Kalangan

Pembaca dunia merespons karya ini sebagai suatu karya yang sangat membangun. Hal ini bisa terlihat dari lalu lalang manusia yang ditemui oleh Sang Nabi agung di seluruh dunia. Digambarkan tanpa kecenderungan keyakinan apa pun membuat kisah ini bisa diterima oleh semua kalangan, terlebih kisahnya yang begitu inspiratif. Sebab, kehidupan sendiri menawarkan dan menyediakan banyak sekali pesan dan amanat dari setiap masalah, buku ini seolah merangkumnya menjadi satu kesatuan yang siap dikaji bersama. Kahlil Gibran melalui tokoh inspiratifnya ini, seolah-olah merangkum keseluruhan masalah yang ada dalam bait-bait indah yang dihasilkan oleh tangannya yang lihai. Sebuah karya yang dicintai dan dinikmati oleh banyak manusia, entah sebagai penghiburan atau sebagai sebenar-benarnya buku yang dipelajari.

Perjalanan yang dilakukan Sang Nabi membawa pembaca dalam satu pemahaman dan pemahaman lainnya. Beberapa hanya membaca dan menyimak. Atau bahkan lebih dari itu, pembaca senantiasa menelaah betul isi dalam buku tersebut. tidak hanya demikian, beberapa pihak telah mewujudkan buku bijak satu ini ke dalam bentuk yang lain, yakni film. Alih wahana buku prosa-puisi Kahlil Gibran ini membuktikan adanya ketertarikan dari masyarakat luas kepada karya sastra ini. suatu karya yang menjadi besar karena keindahan, kebijaksanaan yang ditawarkan dalam setiap pertemuan Sang Nabi.

The Prophet karya Kahlil Gibran telah hadir di dalam bahasa Indonesia dengan judul Almustafa. Dialihbahasakan oleh maestro dalam negeri, Sapardi Djoko Damono, yang telah mengenal betul seluk beluk sastra dan keindahan di dalamnya.

Dapatkan buku Almustafa di sini.

Poem PM Putri Marino

Buku Poempm: Ungkapan Hati Putri Marino untuk Semesta

Putri Marino akan segera menerbitkan buku dengan judul Poempm. Buku ini merupakan ungkapan hati dirinya kepada semesta. Setelah memutuskan untuk rehat dari dunia hiburan, Putri menulis ungkapan hatinya yang belum pernah muncul di media sosial. Putri Marino muncul pertama kali di layar kaca Indonesia pada 2013. Dara cantik ini muncul sebagai salah seorang presenter dalam acara “Traveling, My Trip My Adventure”. Dia mengaku saat itu bukan mimpinya untuk menjadi seorang presenter atau aktor. Apalagi dirinya pernah mengambil sekolah fesyen di Jerman, sama sekali tidak ada hubungannya dengan dunia seni peran. Baginya, sebuah hal baru merupakan kesempatan yang menantang.

Nama Putri makin terangkat setelah menikah dengan sesama aktor, Chicco Jerikho. Ia sering membagikan momen bersama suami dan anaknya, Surinala, ke dalam akun media sosialnya. Hal menarik dari setiap unggahan adalah ungkapan hatinya yang terurai dalam beberapa kalimat. Sering kali ungkapan hatinya menyentuh hati para pengikutnya di media sosial. Saat ini pengikut Putri di Instagram mencapai 1,1 juta.

Putri Marino Terbitkan Buku

Dikenal dengan tulisan manis bernuansa hangat pada setiap unggahan dengan hashtag yang ia populerkan sendiri #poempm, sebuah akun bahkan tercipta lantaran konsistensinya ini. Instagram dengan nama akun @poempm merupakan akun untuk menampung setiap ungkapan hati Putri Marino yang telah mencapai 56.700 pengikut.

Sebentar lagi, ungkapan hati Putri dapat dinikmati melalui buku. Buku ini memiliki judul sama dengan nama akun khusus ungkapan hati Putri Marino di Instagram, Poempm.

Buku Poempm berisi ungkapan hati Putri Marino tentang luka karena semesta. “Putri ingin menuangkan keresahannya pada hal-hal yang pernah dialami hingga yang pernah diamati,” kata Baiq Nadia, editor buku Poempm. Nadia juga mengungkapkan bahwa Putri ingin mengajak pembaca untuk merenungkan lagi fase yang sering dialami dalam hidup, seperti jatuh cinta, kehilangan, dan merelakan.

Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan Putri  dalam akun Instagram-nya, “Melalui buku ini, aku hanya ingin menggambarkan sedalam apa luka yang bisa ditimbulkan oleh seorang manusia kepada manusia lainnya, juga segelap apa hari yang bisa disebabkan oleh ketidakhirauan terhadap sesama.”

Buku ini bisa mulai dipesan pada 3 Desember 2019. Selain mendapatkan buku, pemesan pada masa Special Offer juga akan mendapatkan tanda tangan langsung  dan kalender Poem PM 2020. (Ainun)

Trinity, Pionir Generasi Travel Blogger

Trinity menerbitkan The Naked Traveler 8

Trinity, travel blogger dan penulis serial The Naked Traveler, tidak banyak ditahui namanya di lingkungan tempat tinggalnya. Meski telah tinggal lama di jalan Delman, Tanah Kusir, Jakarta tersebut, dia menyembunyikan identitas tenarnya.

Penulis blog The Naked Traveler itu sengaja menggunakan nama alias. Hal itu dia lakukan untuk menyembunyikan diri dari lingkungan kantornya saat itu. Seri bukunya ini baru saja sampai ke seri terakhir. Kisah perjalanannya ke berbagai negara juga sudah difilmkan dengan judul Trinity, The Nekad Traveler yang dibintangi Maudy Ayunda dan Hamish Daud.

Meluncurkan resmi buku ke delapan sekaligus buku terakhir, The Naked Traveler 8: The Farewell, pada 11 Januari 2019, perempuan berambut pendek itu mengaku sedang menikmati waktu rehat. Ia lebih banyak meluangkan waktu di rumah, berolahraga, berkumpul dengan teman-teman dan menikmati kuliner. (Tosiani)

Sumber: http://m.mediaindonesia.com/video/detail_video/600-pionir-generasi-travel-blogger

© Copyright - Bentang Pustaka