Dear Past, Let Me Go

Nostalgia Masa SMA Melalui Dear Past, Let Me Go

Nostalgia masa SMA emang paling bikin baper. Kata orang, masa sekolah adalah salah satu masa terbaik dalam hidup. Bagian terindahnya adalah ketika SMA. Masa putih abu-abu selalu punya cerita menarik yang mengundang banyak nostalgia saat dikenang. Nostalgia masa SMA biasanya tidak lepas dari kilas balik cerita para sahabat yang lucu dan menyenangkan. Selain itu, virus merah jambu atau cinta ala remaja juga turut mewarnai indahnya masa SMA.

Dear Past, Let Me Go

Nostalgia Masa SMA: Keseruan Sekolah

Novel Dear Past, Let Me Go karya Juna Bei memiliki setting cerita pada masa SMA. Hal ini membuat para pembaca seolah diajak untuk bersnostalgia dengan masa putih abu-abu. Latar tempat yang diceritakan, misalnya kantin dan ruang UKS, dekat dengan kehidupan sehari-hari semasa sekolah. Pembaca akan dibuat tersenyum-senyum sendiri saat mengingat dulu kantin dan ruang UKS sering dijadikan tempat skip kelas hingga “modusin” orang yang disukai. Oleh karena itu, membaca Dear Past, Let Me Go karya Juna Bei rasanya seperti membangkitkan kenangan

 

 

Nostalgia Cinta Pertama

Salah satu bagian paling seru dari masa SMA adalah cerita tentang cinta. Pada masa SMA, rasanya hampir semua orang punya cerita tersendiri tentang asmara. Terbiasa melakukan kegiatan bersama membuat benih-benih cinta itu pun tumbuh. Bisa jadi karena sering bertemu di kelas, organisasi, ekstra kurikuler atau pulang sekolah bersama. Selain itu, obrolan-obrolan ringan seperti menanyakan tugas juga sering menjadi celah tumbuhnya perasaan suka.

 

Melalui tokoh-tokohnya, novel Dear Past, Let Me Go juga menyajikan kisah yang akan membuat para pembaca bernostalgia dengan kisah cintanya selama SMA. Dari tokoh Anka, pembaca akan melihat sosok perempuan yang lebih suka diam dan tidak ambil pusing saat ada yang menyukainya. Dari tokoh Brav, pembaca akan dibuat senyum-senyum sendiri melihat usahanya yang pantang menyerah dalam mendekati sang gadis pujaan. Selain itu, melalui tokoh Danny, pembaca akan melihat kisah tentang mantan kekasih yang gagal move on. Ada juga tokoh Rama yang akan membawa pembaca larut pada kisah tentang jatuh cinta dalam diam. Yuk, nostalgia bareng Anka, Rama, dan Brav di sini.

 

  • Putri Maulita

 

 

Stereotip Novel Wattpad di Kalangan Pembaca

Pernah mendengar stereotip novel Wattpad yang dianggap sebelah mata? Pandangan yang satu ini tidak dapat langsung dihilangkan dalam masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu dibongkar dan perlu kita kaji kembali. Faktanya, tidak sedikit penulis Wattpad yang menghasilkan karya tulis yang berkualitas dengan mengusung tema dan konflik yang unik. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Risma Ridha dalam karyanya yang berjudul Vanilate. Kisah ini bisa menjadi mediator untuk membongkar stereotip yang berkembang terkait novel yang diangkat dari platform Wattpad. Banyak alasan kenapa novel Wattpad masih worth the hype, bahkan setelah proses penerbitannya. Apa aja, sih, alasannya?

Stereotip Novel Wattpad

Karya Segar dari Penulis Baru

Wattpad biasanya menjadi jujukan napak tilas para penulis. Saat menuangkan karyanya di platform tersebut, penulis bermula membagikan ide-idenya yang berkembang menjadi satu karya yang utuh. Gaung yang bersambut dari para pembaca dapat menjadi acuan hasil tulisan penulis tersebut. Pada dasarnya, setiap karya tulis memiliki sasaran pembacanya, pun yang terjadi dalam platform di Wattpad.

Baca juga artikel terkait dengan judul Mulutmu Harimaumu: Talenta dan Petaka

Saat lahir ke proses penerbitan, karya-karya dengan penulis jutaan tersebut melangkah lebih jauh untuk dikenal di luar zona pembaca lamanya. Namun, tidak sedikit orang-orang yang menyangsikan kualitas ide dan eksekusi penulisannya. Kesangsian tersebut merambah ke pembentukan stereotip novel wattpad, mulai dari picisan, atau novel dengan konflik umum. Pendapat itu dapat membunuh kualitas karya dan eksistensi ranah pembacaan secara umum. Tanpa apresiasi, tidak ada perkembangan lebih lanjut para penulis baru dengan ide-ide segar tersebut.

Membongkar Stereotip Novel Wattpad

Apresiasi untuk karya tersebut sebaiknya adalah dengan membacanya dan meninggalkan stereotip novel Wattpad yang beredar di masyarakat. Setelah proses panjang dalam kanal Wattpad dan jumlah pembaca, penulis telah membuktikan karyanya berhasil menarik perhatian pembaca. Seperti halnya karya Risma Ridha yang akan terbit, Vanilate. Dengan pembaca yang begitu banyak di kanal bacaan tersebut, karya satu ini membuktikan kualitasnya terhadap pembacaan di lingkungannya. Mendukung karya tersebut menggapai pembaca lebih luas bisa didukung dengan mendapatkan dan memulai membaca bukunya. Vanilate akan segera terbit dan bisa didapatkan di MizanStore. Sebuah kisah yang akan menarik perhatianmu dan siap membuktikan kesegaran idenya.

manffat membaca novel

Membaca Novel Ternyata Banyak Manfaatnya

Tahukah kamu ada banyak manfaat membaca novel? Kegiatan membaca novel sering kali menimbulkan pandangan sebelah mata. Setiap menyebut kegiatan membaca, masih banyak orang yang memandang rendah fungsi dari beberapa genre buku. Beberapa orang meyakini bahwa membaca kisah-kisah fiksi adalah sesuatu yang membuang-buang waktu. Terlebih lagi saat membeli bukunya, justru stigma buruk tentang buku fiksi muncul, seperti buang-buang uang. Membaca selalu bermanfaat jika disandingkan dengan karya-karya nonfiksi. Membaca nonfiksi dianggap menambah keilmuan dan pengetahuan. Padahal faktanya, membaca buku novel dan karya-karya fiksi justru memberi suatu insight baru yang nggak sedikit manfaatnya.

Bemanfaat Bagi Kreativitas

Membaca novelSeperti namanya, karya fiksi mengusung hal-hal yang berbau fiktif. Mulai dari penokohan, setting tempat, waktu, hingga suasananya. Segala hal yang fiktif tersebut ditemukan dalam sisi imajiner penulisnya. Sang penulis menuangkan segala hal yang dimungkinkan terjadi untuk membangun kisah fiksinya. Suatu karya fiksi bisa saja menciptakan lorong waktu yang membuat para tokohnya mampu menjelajahi per lini masa dalam setiap era. Nah, dari pernyataan itu, kita jadi mengetahui lebih lanjut bahwa tidak semua orang memiliki daya nalar untuk menciptakan hal tersebut.

Intip manfaat lain dari membaca novel khususnya genre fantasi di Membaca Buku Fantasi: Mengembalikan Kewarasan.

Membaca novel mengantarkan pembacanya dalam suatu sudut pandang fiktif yang terbarukan. Sebuah kreativitas dan keluwesan imajinasi. Tidak semua orang mampu membayangkan lorong waktu. Tidak semua orang mampu menalar suatu peristiwa yang diisi dalam kepingan-kepingan waktu yang berusaha digambarkan. Selain itu, kekayaan nilai fiktif bisa membuat pembaca meredakan stresnya. Kisah-kisah dalam novel membantu para pembaca mencari penghiburan dan juga cara bersenang-senang yang memberi banyak manfaat untuk daya pikir dan kreativitas.

Membaca Novel, Yuk!

Di Indonesia , banyak penulis-penulis novel yang bisa menjadi rekomendasi kamu. Sebut saja salah satu penulis fiksi remaja, Sahlil GE. Dalam karyanya yang berjudul The Girl From Tomorrow, imajinasi yang tertuang di sana seolah begitu total. Mulai dari pembentukan karakter yang penuh nilai magis, ada pula setting cerita yang tidak kalah menakjubkan. Di antara bab-bab yang ditulisnya seolah mengajak para pembaca untuk terus berimajnasi dan menciptakan gambaran untuk menebak isi ceritanya. Membaca aktif bisa dilakukan dalam buku yang bisa dipesan di Mizanstore ini. Yuk, membaca novel rekomendasi satu ini untuk menciptakan kreativitas dalam bacaan fiksi kamu.

prahara sumpah vanilate

Vanilate: Sebuah Prahara Sumpah Serapah

Prahara sumpah di Vanilate ini seperti layaknya yang kita temukan di kehidupan sehari-hari. Siapa di sini pernah mengutarakan sumpah serapah saat kesal? Atau justru saat merasa senang?

Tidak bisa dipungkiri bahwa kita sering kali berujar sembarangan dan semaunya saat sedang kesal yang membentuk kutukan atau sumpah serapah yang buruk. Atau sebaliknya, kita kadang menebar janji saat merasa senang. Dalam emosi yang begitu stabil, kita justru menyesalinya. Tapi bagaimana ya, jika justru tuturan kita adalah segala bentuk realitas yang belum terjadi? Atau bisa disebut sebagai: realitas dalam ujaran. Sumpah yang selalu menjadi nyata. Dalam kisah yang satu ini, pembaca akan diajak bermain-main dengan suatu tuturan milik tokohnya. Sebuah kisah karya Risma Ridha yang berjudul Vanilate.

(Kenalan lebih lanjut dengan sang penulis Risma Ridha: Segera Hadir Kembali!, yuk!)

Prahara Sumpah di Vanilate

kisah kasih dan prahara sumpahDi kisah ini kamu akan bertemu dengan sang tokoh utama yang bisa kamu sebut juga sebagai pemegang kendali. Segala tuturannya mampu menjadi sesuatu berbahaya, sebab hampir seluruhnya menjadi kenyataan. Saat ia tidak menyukaimu, kamu bisa menjadi sasaran empuk kehidupan yang bersumber dari ujarannya. Semua ini menjadi suatu figurasi dari diri sendiri bahwa tidak semua hal harus diujarkan. Begitupun dengan Vanila, sang tokoh utama ini.

Pemahamannya akan hal ini menjadikan Vanila sebagai kumpulan prahara sumpah yang tetahankan di Vanilate. Di dalam dirinya menumpuk banyak hal yang akhirnya tidak terucap. Entah baik entah buruk. Di benaknya sibuk dengan ketakutan yang menjadikannya diam dan tidak banyak bicara. Vanila digambarkan selalu menutup mulutnya, irit berucap karena segala hal bisa menjadi prahara untuknya. Apalagi sesuatu yang merupakan sumpah serapah. Kita tahu benar bahwa sumpah serapah adalah sesuatu yang berdasar pada hati yang paling dalam. Vanila sendiri sudah lama berusaha meninggalkan refleks pribadinya untuk melontarkan sumpah serapah.

Berdasarkan Pengamatan

Vanila dalam kisah Vanilate adalah sebuah pengembangan dari pengamatannya. Risma Ridha tida menulis dengan sembarangan terkait merekonstruksi pemaknaan prahara sumpah serapah di Vanilate. Setelah Happy Birth-die tamat di Wattpad,  ia mulai menulis kisah VaniLate dengan gaya tulisnya yang khas itu. Keduanya bergenre fantasi ringan. Sesekali pembacanya kelak bisa menemukan tokoh-tokoh Happy Birth-die dalam cerita VaniLate. Kisah ini terinspirasi dari pengalamannya mengamati orang di sekitar, yakni makin banyak orang yang berbicara tanpa berpikir dahulu sehingga tak sadar menyakiti hati lawan bicaranya.

membaca novel fantasi

Novel Fantasi Indonesia: Eksistensi dan Optimisme

membaca novel fantasi

Di kalangan remaja, penikmat bacaan cenderung tertuju pada novel fantasi. Kisah-kisah di novel fantasi sering kali membawa pada imajinasi yang begit beragam, manusia super, manusia bersayap atau hal-hal super yang tidak ternalar lainnya. Kisah-kisah tersebut barangkali memberi kenyamanan dalam setiap halamannya, bahkan mungkin memanjakan angan. Namun sayangnya, novel-novel dengan gaya yang sedemikian dianggap lebih disediakan oleh penulis luar. Pembaca dimanjakan dengan karya penulis luar yang dianggap menyajikan plot dan alur yang lebih meyakinkan. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, penulis-penulis dalam negeri telah jauh menumbuhkan genre tersebut dengan latar dan kisah-kisah yang mengiblat pada lingkungan lokal. Seperti karya milik Sahlil GE yang berjudul The Girl From Tomorrow.

Wajah Novel Fantasi Indonesia

The Girl From Tomorrow adalah novel remaja yang meraup pembaca sebanyak 1,3 juta kali di Wattpad. Meski mengangkat kisah urban fantasi, Sahlil GE tetap memberi gambaran kehidupan remaja sekolah menengah di Indonesia. Mulai dari aktivitas harian, kebiasaan bersenang-senang, hingga merujuk pada hobi dan perwatakan rentang usia yang dituju. Penggambaran karakter Juno, Lana, dan Kikan sebagai trio utama kisah ini adalah hal penting sebagai cerminan para pembaca untuk menciptakan ketertarikan.  Tokoh-tokoh utama dalam kisah ini seolah menjadi gambaran remaja masa kini dengan bumbu magis yang menarik.

(Baca juga ulasan singkat The Girl From Tomorrow:Keterhubungan Masa ala The Girl From Tomorrow)

Sahlil GE seolah telah melakukan pengamatan yang matang untuk membangun kisahnya. Hal ini juga disebabkan sasaran pembaca yang kian diluaskan. Sahlil GE berusaha memperlebar jangkauan sasaran usia pembacanya. Lebih dari sekadar membentuk karakterisasi remaja, plot yang visioner memberi gambaran masa depan yang begitu futuristik. Pintu masa, permainan waktu, dan sesuatu yang mengangkat unsur fantasi menjadi hal penting yang membangun karakteristik kisah The Girl From Tomorrow sebagai bentuk baru dari novel fantasi Indonesia.

Dukungan untuk Penulis Fantasi Indonesia

Pada dasarnya, Indonesia telah mencetak penulis-penulis yang berkompeten untuk membangun kisah yang segar dan kaya akan inovasi. Penulis-penulis Indonesia telah menunjukkan kebolehannya dalam pembentukan karakter, atau penggambaran plot yang penuh variasi. Dengan upaya penulis Indonesia yang begitu gigih meramaikan ragam literatur lokal, pembaca pun diharapkan turut meramaikan dan berperan dalam pembacaan karya-karya tersebut. Pembaca di Indonesia diharapkan mampu memercayai dan memberi dukungan atas berkembangnya  penulis Indonesia, termasuk kategori novel fantasi.

The Girl From Tomorrow adalah gambaran segar dan terkini untuk novel fantasi lokal yang siap dinikmati. Buku ini dapat menjadi rekomendasi untuk kamu pecinta novel yang sarat akan unsur magis yang unik. Dapatkan bukunya di sini, dan jadilah satu dari mereka yang memberi dukungan penulis-penulis berbakat di Indonesia.

© Copyright - Bentang Pustaka