Menjadikan Ruang Tidur Anak sebagai Tempat Praktek Prinsip Montessori

Semua orang pasti memiliki ruang tidur impian dimana mereka biasa melepas penat setelah seharian bekerja ataupun belajar, dimana mereka bisa melakukan apapun dan menjadi diri mereka sendiri. Mendengarkan music, tidur, bersantai, mengerjakan tugas seabrek, atau bahkan makan adalah aktivitas yang sering kita lakukan di kamar. Oleh karena itu, kamar / tempat tidur yang nyaman menjadi syarat mutlak bagi setiap rumah dan bagi setiap orang termasuk untuk si kecil. Jika orang dewasa mampu mendekorasi tempat tidur sesuai keinginannya dengan desain unik yang mereka inginkan agar mereka betah berlama-lama, lain halnya dengan kamar tidur si kecil yang penataan dan desainnya beralih menjadi tugas kita sebagai orangtua. <p style="text-align: justify;">Semua orang pasti memiliki ruang tidur impian dimana mereka biasa melepas penat setelah seharian bekerja ataupun belajar, dimana mereka bisa melakukan apapun dan menjadi diri mereka sendiri. Mendengarkan music, tidur, bersantai, mengerjakan tugas seabrek, atau bahkan makan adalah aktivitas yang sering kita lakukan di kamar. Oleh karena itu, kamar / tempat tidur yang nyaman menjadi syarat mutlak bagi setiap rumah dan bagi setiap orang termasuk untuk si kecil. Jika orang dewasa mampu mendekorasi tempat tidur sesuai keinginannya dengan desain unik yang mereka inginkan agar mereka betah berlama-lama, lain halnya dengan kamar tidur si kecil yang penataan dan desainnya beralih menjadi tugas kita sebagai orangtua.</p>

<p style="text-align: justify;">Meskipun terkesan sepele dan remeh, namun dari semua ruangan dirumah, ruang tidur anak adalah salah satu yang benar-benar milik anak seutuhnya. Bahkan ketika dia harus berbagi dengan kakak atau adiknya, mereka tetap akan memiliki area khusus untuk diri mereka sendiri. Nah, menurut Lessley Britton dalam bukunya <a href="https://mizanstore.com/montessori_play_and_learn_59036"><span style="color:#0000CD;">Montessori : Play and Learn</span></a><span style="color:#0000CD;">, </span>ruang tidur anak adalah tempat dimana kita sebagai orangtua bisa mempraktekkan prinsip Montessori dengan membuat semuanya dalam ukuran anak-anak. Lalu, seperti apa sih gambaran ruang tidur yang nyaman untuk si kecil namun kita tetap bisa mempraktekkan metode Montessori didalamnya?<span style="color:#0000CD;"> </span><a href="https://www.instagram.com/bentangkids/"><span style="color:#0000CD;">Bentang Kids</span></a> akan mengulasnya untuk Anda!</p>

<p style="text-align: justify;">Sesuai dengan salah satu tujuan utama metode Montessori, yaitu untuk memfasilitasi berkembangnya kepribadian unik anak tentang kemandirian, kemampuan adaptasi dan juga kebahagiaan, maka sebaiknya kita memperhatikan seluruh aspek penataan ruang tidur yang nantinya akan membantu menunjang pertumbuhan si kecil dengan optimal. Yuk kita kupas satu-persatu aspek yang harus diperhatikan!</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Apek pertama,</strong> yang harus diperhatikan kita sebagai orangtua tentunya adalah tempat tidur itu sendiri. Pilihlah tempat tidur atau dipan yang agak rendah agar si kecil dapat naik dan turun di tempat tidurnya sendiri dengan mudah. Tempat tidur yang terlalu tinggi akan memunculkan resiko jatuh dan tentunya akan membahayakan keselamatan anak. Jika ruang tidur tidak terlalu luas, pilih tempat tidur yang dapat dilipat sehingga ketika anak ingin bermain, ia masih memiliki ruang yang cukup. Oiya Moms, menyediakan bed cover akan lebih menyenangkan loh, karena si kecil akan dapat belajar menata sendiri bed covernya sehingga ia terbiasa mandiri.</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Aspek kedua,</strong> tempat penyimpanan pakaian atau lemari menajdi aspek penting selanjutnya yang harus kita perhatikan. Pastikan memilih lemari berukuran kecil yang mudah dibuka tutup dan dijangkau oleh si kecil. Jika memiliki waktu luang, ajak anak menyortir pakaiannya dan memisahkannya sesuai dengan jenisnya. Seperti sweater, kaos kaki, jaket, baju santai dan lain-lain. Berilah label di setiap ruang penyimpanan seperti “Ruang Sweater” atau jika si kecil belum bisa membaca, kita bisa menggunakan petunjuk gambar agar lebih mudah. Jangan lupa berilah tugas kepada si kecil untuk memasukkan baju yang telah terlipat rapi sesuai dengan tempatnya.</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Aspek ketiga,</strong> dekorasi adalah aspek yang tidak boleh dilewatkan tentunya. Kadang, sebagai orangtua kita cenderung ingin semuanya sempurna dan sesuai selera kita sehingga kadang kita melupakan opini anak. Buat suasana yang disukai anak, seperti suasana santai yang menyenagkan dengan karakter favoritnya, atau warna favoritnya yang akan membuat si kecil senang dan bahagia dengan kamar yang dimilikinya. Oiya, sering kali kita melupakan bahwa anak usia 2-6 tahun suka mencoret apa saja yang menurutnya menarik. Untuk mengantisipasi kamar yang berantakan karena coretan, sediakan papan tulis atau tempat melukis yang mampu melatih si kecil untuk bebas mengekspresikan apa saja dan membangkitkan jiwa seninya.</p>

<p style="text-align: justify;">Sebenarnya, prinsip Montessori tidak hanya bisa kita lakukan di ruang tidur loh, Moms. Namun juga tempat-tempat lain di rumah seperti ruang keluarga, dapur, bahkan kamar mandi. Untuk mengetahui bagaimana cara dan tipsnya, semua sudah tersedia di buku<a href="https://mizanstore.com/montessori_play_and_learn_59036"> </a><a href="https://mizanstore.com/montessori_play_and_learn_59036"><span style="color:#0000CD;">Montessori : Play and Learn karya Lesley Britton</span></a><span style="color:#0000CD;">.</span> Yuk kita coba terapkan prinsip-prinsip Montessori di rumah kita!</p>

<p style="text-align: justify;"> </p>

<p style="text-align: justify;"> </p>

<p style="text-align: justify;">Sudah tersedia di seluruh toko buku Indonesia.</p>

<p style="text-align: justify;">Dapatkan diskon 15% dengan melakukan pembelian hanya di <a href="https://mizanstore.com/"><span style="color:#0000CD;">mizanstore.com</span></a></p>

<p style="text-align: justify;"> </p>

<p style="text-align: justify;"> </p>

<p style="text-align: justify;"> </p>

<p style="text-align: justify;"><em>Diolah dari buku Montessori Play and Learn karya Lesley Britton</em></p>

<p style="text-align: justify;"><em>Sumber gambar : www.unsplash.com</em></p>Larasati M