#BWMAuthorsMenjawab: Listen to My Heartbeat

Selamat siang, sahabat Bentang!

Masih ingat event #TanyaPenulisBWM yang berlangsung Februari lalu? Para authors sudah memilih dan memilah pertanyaan kalian, guys! Karena pertanyaan yang masuk cukup banyak, authors sampai kelimpungan.Hehehe. Awalnya, jawaban para penulis akan kami posting di akun Official Line Bentang Pustaka. Tetapi, karena cukup panjang, kami pindahkan kemari yaa!

Jawaban dari para penulis, atau #BWMAuthorsMenjawab akan diposting setiap hari (mulai 3/4/17), setiap pukul 12:00 WIB! Jadi, stay tune ya! Siapa tahu kamu adalah 1 dari 3 orang beruntung yang akan mendapatkan paket buku menarik dari Bentang Pustaka 🙂

Dan ini dia #BWMAuthorsMenjawab hari ini: Listen to My Heartbeat oleh Arumi E!

Q: Dapat inspirasi dari mana untuk menciptakan karakter Zaki yang bener-bener bikin greget dan gemesin? Kenapa namanya Zaki? (Sela Silfiyana)

A: Asal mula karakter Zaki terinspirasi teman SMA-ku dulu ada yang namanya Zaki dan dia super badung. Bahkan kejadian dia bolos lalu malah bantuin teman-temannya curang saat ujian olahraga, diantar naik mobilnya itu pun kejadian sungguhan yang dilakukan temanku Zaki itu, dan akulah satu-satunya perempuan yang ikut di mobil Zaki (Jadi berasa sebagai Trinity ;)). Tapi hanya sampai di situ kisah yang terinspirasi pengalamanku, kisah selanjutnya cuma imajinasi. Tokoh Zaki sendiri sangat terpengaruh dengan karakter River Phoenix tokoh idolaku. Orangnya berani, nekat, to the point, tampang badung tapi sebenarnya sayang banget sama keluarganya dan sangat menghargai perempuan.

Q: Gimana cara munculin tokoh-tokoh biar dapat feelnya, apalagi kayak Neo yang super kaku bisa bikin gemes pembaca. (Indri Octa Safitry)

A: Tokoh Neo juga terinspirasi dari temanku zaman SMA. Dia ganteng, cool, pintar banget juara satu di kelas, dan kalau ngomong selalu pakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Yang lain elo-gue, dia aku-kamu. Tapi kalau temanku itu sih karena dia anak baru pindahan dari Jambi, hehe, jadinya dia nggak biasa nyebut elo-gue. Jadi kalau dibilang Neo terlalu idealis dan perfeksionis, kenyataannya memang ada lho anak yang seperti Neo. Soal kenapa bisa dapat feelnya, sama seperti tokoh Zaki, tokoh Neo juga aku bayangkan mirip aktor favoritku waktu dia masih muda. Ganteng banget soalnya, kan tampang Keanu Reeves rada oriental gitu waktu dia umur 17 tahun. Oya, bayangainnya jangan dia yang sekarang ya, tapi dia waktu umur 17 tahun, hehe. Jadi karena karakternya terinspirasi aktor idolaku, aku bisa dengan mudah masuk ke dalam karakternya ketika menulis tentang Neo. Jadi lebih mudah mencintai karakter Neo dan bisa memahami perasaannya.

Q: Kiat apa yang dilakukan Kak Arumi untuk menjaga konsistensi baik alur cerita maupun waktu uploadnya? Bahkan kemarin sempat tembus peringkat 3 Teen Fiction sementara kak Arumi kan sibuk ya. (Rohaenah1)

A: Kiatnya, menyukai cerita yang kita tulis, mencintai tokoh-tokohnya. Itu yang membuat aku nggak sabar untuk terus menulis kisah mereka. Walau sejujurnya saat yang bersamaan banyak tugas lainnya, tapi karena aku sudah makin terlibat dengan cerita dan tokoh-tokohnya, aku nggak bisa meninggalkan mereka, rasanya berat banget. Karena itulah aku bela-belain sampai begadang cuma untuk menuliskan kisah mereka. Di dalam kepalaku selalu ada Zaki yang bicara, Neo yang cuma menatap tapi banyak makna, dan Trinity yang galau

Oke, itu dia jawaban dari Kakak Arumi E atas tiga pertanyaan tentang Honestly Hurt! Kira-kira, besok #BWMAuthorsMenjawab giliran siapa ya?

 

Selamat siang, sahabat Bentang!

Masih ingat event #TanyaPenulisBWM yang berlangsung Februari lalu? Para authors sudah memilih dan memilah pertanyaan kalian, guys! Karena pertanyaan yang masuk cukup banyak, authors sampai kelimpungan.Hehehe. Awalnya, jawaban para penulis akan kami posting di akun Official Line Bentang Pustaka. Tetapi, karena cukup panjang, kami pindahkan kemari yaa!

Jawaban dari para penulis, atau #BWMAuthorsMenjawab akan diposting setiap hari (mulai 3/4/17), setiap pukul 12:00 WIB! Jadi, stay tune ya! Siapa tahu kamu adalah 1 dari 3 orang beruntung yang akan mendapatkan paket buku menarik dari Bentang Pustaka 🙂

Dan ini dia #BWMAuthorsMenjawab hari ini: Listen to My Heartbeat oleh Arumi E!

Q: Dapat inspirasi dari mana untuk menciptakan karakter Zaki yang bener-bener bikin greget dan gemesin? Kenapa namanya Zaki? (Sela Silfiyana)

A: Asal mula karakter Zaki terinspirasi teman SMA-ku dulu ada yang namanya Zaki dan dia super badung. Bahkan kejadian dia bolos lalu malah bantuin teman-temannya curang saat ujian olahraga, diantar naik mobilnya itu pun kejadian sungguhan yang dilakukan temanku Zaki itu, dan akulah satu-satunya perempuan yang ikut di mobil Zaki (Jadi berasa sebagai Trinity ;)). Tapi hanya sampai di situ kisah yang terinspirasi pengalamanku, kisah selanjutnya cuma imajinasi. Tokoh Zaki sendiri sangat terpengaruh dengan karakter River Phoenix tokoh idolaku. Orangnya berani, nekat, to the point, tampang badung tapi sebenarnya sayang banget sama keluarganya dan sangat menghargai perempuan.

Q: Gimana cara munculin tokoh-tokoh biar dapat feelnya, apalagi kayak Neo yang super kaku bisa bikin gemes pembaca. (Indri Octa Safitry)

A: Tokoh Neo juga terinspirasi dari temanku zaman SMA. Dia ganteng, cool, pintar banget juara satu di kelas, dan kalau ngomong selalu pakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Yang lain elo-gue, dia aku-kamu. Tapi kalau temanku itu sih karena dia anak baru pindahan dari Jambi, hehe, jadinya dia nggak biasa nyebut elo-gue. Jadi kalau dibilang Neo terlalu idealis dan perfeksionis, kenyataannya memang ada lho anak yang seperti Neo. Soal kenapa bisa dapat feelnya, sama seperti tokoh Zaki, tokoh Neo juga aku bayangkan mirip aktor favoritku waktu dia masih muda. Ganteng banget soalnya, kan tampang Keanu Reeves rada oriental gitu waktu dia umur 17 tahun. Oya, bayangainnya jangan dia yang sekarang ya, tapi dia waktu umur 17 tahun, hehe. Jadi karena karakternya terinspirasi aktor idolaku, aku bisa dengan mudah masuk ke dalam karakternya ketika menulis tentang Neo. Jadi lebih mudah mencintai karakter Neo dan bisa memahami perasaannya.

Q: Kiat apa yang dilakukan Kak Arumi untuk menjaga konsistensi baik alur cerita maupun waktu uploadnya? Bahkan kemarin sempat tembus peringkat 3 Teen Fiction sementara kak Arumi kan sibuk ya. (Rohaenah1)

A: Kiatnya, menyukai cerita yang kita tulis, mencintai tokoh-tokohnya. Itu yang membuat aku nggak sabar untuk terus menulis kisah mereka. Walau sejujurnya saat yang bersamaan banyak tugas lainnya, tapi karena aku sudah makin terlibat dengan cerita dan tokoh-tokohnya, aku nggak bisa meninggalkan mereka, rasanya berat banget. Karena itulah aku bela-belain sampai begadang cuma untuk menuliskan kisah mereka. Di dalam kepalaku selalu ada Zaki yang bicara, Neo yang cuma menatap tapi banyak makna, dan Trinity yang galau

Oke, itu dia jawaban dari Kakak Arumi E atas tiga pertanyaan tentang Honestly Hurt! Kira-kira, besok #BWMAuthorsMenjawab giliran siapa ya?

Nokavia Adya Permata Putri

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta